Lensapapua– Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Sorong Ir. Muhammad Said Nur, M.Si. Mengatakan, untuk kita ketahui bahwa jika ditinjau dari Agro prima, Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah yang sangat potensial untuk pengembangan perkebunan Kelapa Sawit. Paparnya dihadapan robongan Gubernur DIY dalam kunjungannya di Kabupaten Sorong dalam rangka study banding. 28/8.
Sampai dengan tahun ini ada 9 Investor yang akan melakukan Investasi di Kabupaten Sorong,Dari 9 Investor tersebut yang sudah eksis baru 2, Kemudian yang telah mendapatkan izin pelepasan kawasan dari Menteri Kehutanan ada 4 Perusahaan. Sementara 2 Perusahaan lagi masih dalam tahap perencanaan dilapangan.Sementara masih ada 5 Perusahaan lagi masih dalam tahap proses di Kementerian Kehutanan.Jelasnya.
Ia menambahkan perusahaan yang eksis baik itu dalam pembukaan lahan untuk penanaman, dilanjutkan dengan pembangunan pabrik Pto. Untuk pengembangan tanaman sumber benih selain didatangkan dari daerah Sumatera,Bibit yang paling relevan diambil adalah dari daerah Papua New Guinea (PNG). Karena jika ditinjau dari iklimnya sangat cocok antara PNG dengan Papua,sehingga untuk produksi tidak terlalu berpengaruh,jika dibandingkan kalau bibitnya diambil dari daerah lain.Terangnya.
Jadi dalam pembangunan perkebunan Kelapa Sawit,selain terbangun kebun inti juga terbangun kebun plasma,yang mengacu pada pola kemitraan 20-80 yang artinya 20% untuk masyarakat petani pemilik tanah Adat,Dan 80% nya menjadi milik perusahaan itu sendiri.Jelasnya. (Red)