Lensapapua,Biak – Kista ovarium adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk pada ovarium. Selama siklus menstruasi, biasanya kista ini muncul dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa diketahui, karena tidak menimbulkan gejala. Namun, jika kista ovarium yang dibiarkan tumbuh dan membesar dapat menyebabkan berbagai gejala yang menyakitkan
Seperti yang dialami oleh salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Adriana Manutua (42) seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya membuka kios. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews dirumahnya (08/12), Adriana menceritakan bagaimana dirinya bisa didiagnosis kista ovarium.
“Jadi saya sebelum saya operasi kista kanker ovarium pada tahun 2016, setiap kali saya haid perut saya sakit itu terjadi beberapa bulan. Karena sakit yang tidak tertahankan saya sampe tidak bisa berjalan dan saat itu juga saya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor”, ujar Adriana.
Dalam ceritanya, Adriana setelah dilakukan pemeriksaan melalui Ultrasonografi (USG) oleh dokter ternyata ada kista kista lebih besar dari 7,6 cm dan harus dilakukan tindakan namun merasa beruntung karena memiliki JKN-KIS.
“ Proses pemeriksaan dan operasi pengangkatan kista ovarium oleh dokter begitu cepat sehingga saya tidak ada persiapan biaya waktu itu. Namun saya bersyukur karena sudah masuk tanggungan suami saya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS)” ungkap Adriana.
Selama menerima perawatan Adriana merasa puas dengan pelayanan yang Ia terima, baik dalam penanganan dokter, suster dan fasilitas rumah sakit.
“Saya puas dengan pelayanan dokter yang cepat dan sigap waktu melakukan pemeriksaan, untuk suster mereka ramah-ramah dan untuk kelas rawat yang saya tempati sudah sesuai dengan golongan suami saya, yaitu kelas II” jelasnya lebih lanjut.
Diakhir wawancara, Adriana juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui program JKN-KIS.
“Saya bersyukur sudah memiliki JKN-KIS saat operasi kista ovarium, dikeadaan darurat seperti itu saya sangat terbantu dan mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah melalui program JKN-KIS” tutupnya.