
Papuabarat, Lensapapua.com – Pasca dimulai serentak pada 1 Agustus-September 2018, imunisasi yang ditujukan untuk bayi usia 9 bulan sampai anak usia 15 tahun. Dengan target Sasaran imunisasi sebanyak 31.963.154 juta di 28 provinsi di luar Jawa, hingga kini capaian instroduksi pemberian sosialisasi dan suntikan vaksinasi Mealeses Rubella (MR) diwilayah timur indonesia periode fase kedua Provinsi Papua Barat khususnya, masih tengah berlangsung.
Di wilayah Papua Barat sendiri, sesuai informasi dihimpun, terdapat dua figur sosok pimpinan daerah yang sangat bersinergi dan menjadi contoh kepimpinan yang hebat dari instansi berbeda dalam mensukseskan kegiatan imunisasi Mealeses (campak) Rubella ini di daerah wilayah kepimpinannya.
Hal ini terlihat dari sosok contoh dari pihak jajaran kepolisian daerah Polres Teluk Bintuni yang dilakukan sendiei oleh Kapolres Teluk Bintuni AKBP Andriano Ananta, yang turut bersama Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Teluk Bintuni Daerah Papua Barat Ny. Shinta Andriano Ananta mengikuti pemberian Vaksin Campak MR bekerjasama dengan Puskesmas Teluk Bintuni di TK Paud /KB Kemala Bhayangkari Teluk Bintuni, kepada sang buah hatinya pada 03 agustus 2018 kemarin.
Hal ini kemudian menarik perhatian siswa/i dan menjadi contoh bagi lainnya sehingga tercatat Jumlah siswa/siswi yang di vaksin campak MR yakni sekitar 80 anak, terdiri dari kelas Paud dan TK Kemala Bhayangkari Teluk Bintuni.
Hal yang sama juga dilakukan pemerintahan kabupaten raja ampat yakni Bupati Raja Ampat Fahris Umlati yang turut mencanangkan Imunisasi Massal Campak dan Rubella hati ini dan sekaligus membantu petugas memberikan imunisasi campak dan rubella, di Puskesmas kota Waisai, serta tak ketinggalan Anak ketiga orang nomor satu di Raja Ampat ini turut langsung diberikan suntikan vaksinasi Imunisasi mealeses rubela yakni Mubaroq umlati, yang berusia 9 bulan 2 hari.
Dari beberapa contoh dan target ini sendiri, diharapkan menjadi contoh kepada jajaran pimpinan daerah dan lembaga lainnya baik dari kelompok TNI/Polri, Lembaga Masyarakat, dan Jajaran Pemda di 13 Kabupaten/kota, sampai ditingkat OPD dapat maksimal mendukung penyaluran dan pemberian vaksinasi Mealeses Rubella ini. (ian)