MANOKWARI, lensapapua – Aksi pencurian menggunakan motor disertai kekerasan, kembali terjadi di Kota Manokwari Provinsi Papua Barat. Hal ini terjadi Pada hari kamis tgl 13_4-2017 pkl 04.00 wit, dinihari di jalan sujarwo condro negoro tepatnya depan kantor Dolog manokwari. Kali ini kejadian Pencurian dengan Kekerasan (Curas) menimpa salah seorang warga yang diketahui merupakan salah satu pengurus KKSS di Kota Manokwari, korban an.SANTO,u:38 thn,a:islam,p:penjaga masjid Fasharkan,a:jln.reremi KPR Manokwari.
“ Pada saat kjadian sekitar pukul 04.00 wit korban saat akan menuju mesjid fasharkan,”sebut salah satu sumber berita kepada redaksi (13/4)
Adapun kronologis kejadian, berdssarkan keterangan korban, yakni saat itu sekitar pukul 04.00 wit, Korban (Santo,red) hendak akan ke mesjid. Ditengah perjalanan itulah Korban (Santo,red) dihadang oleh pelaku sekitar 10 org dengan cirri- ciri berkulit hitam dan memakai 4 buah motor. Memberhentikan korban di depan dolog dan kepada korban para pelaku meminta sejumlah uang.
Oleh korban sesuai informasi dihimpun, telah bersedia memberi. namun saat akan di berikan, salah satunya memaksa ingin merampas motor korban .yang dilawan oleh korban untuk mempertahankan diri dan kemudian para terlapor secara bersama- sama mengeroyok korban, berujung terjadi perkelahian antara korban dan para pelaku. selanjutnya salah satu pelaku kemudian menikam korban dengan pisau pada bagian dada kiri korban, dimana korban mengalami luka tusuk pada dada kiri sedalam 5 cm dan luka lebam pada wajah/muka.
“Melihat korban sudah berdarah akibat luka tertikam pada dada kirinya para pelaku lalu melarikan diri dan korban selanjutnya di bantu oleh beberapa orang yang melewati jalan tersebut dan sejumlah warga lainnya yang akan ke masjid untuk selanjutnya dibwa ke Rumah sakit AL,”jelasnya
Adapun sesuai informasi dihimpun juga oleh redaksi media ini, pada Pkl 05.00 wit piket reskrim dan penjagaan Polres langsung mendatangi TKP dan mengecek kondisi korban di RSAL. Dimana Polisi telah mulai melakukan pengungkapan terhadap para pelaku, yang diharapkan pelaku segera dapat ditangkap dan tidak terjadi lagi kejadian yang sama dikota manokwari (Red/*).
