Lensapapua– Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyebutkan Filateli merupakan penyaluran bakat dan Hobby yang mendunia.
Kegemaran mengumpulkan benda pos seperti perangko (filateli) adalah hobi yang lengkap karena merangkum aspek keasyikan, kepuasan,kesempatan menjalin persahabatan, perluasan wawasan, sarana mendidikan, sekaligus melatih ketekunan, ketelitian, kejujuran, kesabaran dan kreativitas.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonnie M Thamrin mengatakan sejak penerbitan prangko pertama di dunia pada 6 Mei 1840, sejarah komunikasi antar bangsa di dunia memasuki babak baru yang lebih progresif. Dan dalam perkembangannya prangko, filateli dan pos terbukti telah memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan umat manusia di seluruh dunia.
“Perangko dan benda pos, bukan hanya jadi alat komunikasi bagi pengirim dan penerima surat, namun juga lambang persaudaraan dan penebar harapan bagi umat manusia. Meski kini masyarakat global telah memiliki beragam saluran komunikasi – yang lebih praktis, seperti telepon, imel, layanan pesan singkat (SMS) dan layanan multi media (MMS) melalui telepon genggam- dan kian jarang berkirim surat melalui jasa pos, hal itu tidak lantas membuat filateli mati” Jelas Dirjen PPI, Bonnie M Thamrin saat membuka Lokakarya Filateli Nasional 20017 di Wayag Room Swissbell Hotel Kota Sorong, Jum’at (21/4/2017).
Sementaa itu, Asisten III bidang administrasi Setda Kota Sorong, Wilhelmus Asmuruf mengatakan, dengan Filateli semua masyarakat Hobi mengoleksi sesuatu benda akan semakin meningkat bila jumlah benda yang dikoleksi semakin terbatas, bendanya menjadi langka, padahal peminatnya banyak.
“Koleksi prangko dalam arti kegiatan Filateli akan memberkan dampak yang berbeda, Hal itu menyebabkan nilai bendanya semakin tinggi, dan semakin banyak lagi yang memburu berusaha mendapatkan benda tersebut” kata Wilhelmus Asmuruf.
Kemajuan teknologi mungkin saja membuat pergeseran penggunaan Prangko, namun perlu diketahui filateli juga berfungsi sebagai sumber informasi, alat bukti sejarah, alat pembayaran, bahkan bukti kedaulatan suatu bangsa, patut di catat bahwa perangko dan filateli telah berperan besar mempertautkan bangsa-bangsa di dunia. (yud/red)