Lensapapua, Biak – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Biak Numfor melaksanakan kegiatan sosialisasi pemutakhiran data di Distrik Samofa, Selasa (25/08/2020).
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Distrik Samofa, Adam Umar, aparat kampung serta para Kader DP3AKB disetiap kampung, sosialisasi pemutakhiran data dilaksanakan di Balai penyuluhan Kantor Distrik Samofa.
Dalam sambutannya Kepala Distrik Samofa berharap semua yang hadir mengikuti sosialisasi ini bisa mengambil bagian untuk mendukung DP3akb Biak Numfor agar data yang didapat nantinya bisa akurat sesuai dengan program kerja yang ada.
“Tentunya database ini sangat penting, di mana-mana setiap kita melakukan sesuatu seperti pelaksanaan program kerja pasti perlu ada data yang valid, kali ini menyangkut program DP3akb, misalnya PKK atau Posyandu jadi saya rasa petugas yang ada harus mendapat data yang diperlukan sehingga apa yang menjadi kebutuhan di kampung atau di kelurahan dapat dipenuhi melalui program kerja DP3akb,” ujarnya.
Selaku pimpinan Distrik, Adam menghimbau bagi seluruh yang hadir untuk sama-sama melakukan evaluasi database ini, karena database ini sangat penting, dengan harapan melalui sosialisasi Pemutahiran data ini maka data yang didapat harus valid dan sesuai dengan apa yang diperlukan untuk menopang program kerja DP3AKB Biak Numfor.
Sementara itu, Plt Kepala DP3AKB Biak Numfor, Lourens Patipeilohy menjelaskan maksud dan tujuan dari sosialisasi Pemutahiran data bagi Kepala Kampung atau Sekdes maupun Kader ini karena merupakan perpanjangan tangan DP3AKB di lapangan bersama-sama dengan petugas di lapangan yang turun langsung melakukan pendataan.
“Perlu saya sampaikan bahwa data itu sangat penting, karena kalau kita berbicara tanpa data berarti kosong. Kedepan dalam menyusun program kerja kami harus menggunakan data, contohnya seperti memberikan bantuan harus ada data terlebih dahulu dan harus akurat agar bisa tersampaikan dengan baik,” imbuhnya.
Menurut Lourens, data yang ada nantinya akan menjadi acuan untuk pelaksanaan program kerja DP3akb Kedepan, dimana data yang didapat haruslah valid karena akan dikirim ke Pemprov dan selanjutnya ke Pemerintah Pusat.
“Saya berharap bapak-ibu sebagai kader, kepala kampung, lurah bisa mendukung rekan-rekan kami di lapangan untuk memberikan data data yang akurat supaya bisa terpenuhi untuk merencanakan program ke depan, agar kita bisa ketahui terkait jumlah penduduk yang lengkap supaya bisa mendukung program kerja DP3akb,” pungkasnya.