Lensapapua BINTUNI, – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Teluk Bintuni di minta segera melakukan pemetaan titik lokasi pemasangan rambu lalu lintas di wilayah kerjanya, alias jangan Tidur. Agar baik pada bidang Perhubungan Darat dan Laut, apalagi Khususnya pada kawasan yang rawan kecelakaan, dan jalur rute batas waktu tempuh dapat segera terakomodir rambu – rambu lalu lintas tersebut.
Ketua kordinator tim kerja 7Suku Bintuni L. Irigoi mengatakan, rambu lalu-lintas atau tanda semestinya anggaran dan terkait hal teknis lainnya harus termanfaatkan dengan benar.
“Memang perlu dikoordinasikan untuk pemasangan rambu-rambu lalu-lintas di jalan poros, daerah distrik pegunungan seperti pemasangan rambu berapa beban kendaraan yang tidak diperbolehkan untuk melewati jalan itu. Teknis kekuatan jalan yang mengetahui adalah Dinas Bina Marga,” jelasnya.
Menurutnya, pemasangan rambu-rambu lalu-lintas wajib dilakukan, untuk menjaga ketertiban di jalan raya dan juga sebagai penunjuk arah bagi masyarakat yang baru pertama kali datang ke Wilayah Bintuni yang terkenal dengan wilayah pegunungannya, juga kepulauan kali muaranya. hal ini agar dengan melihat rambu lalu-lintas membuat masyarakat lebih berhati-hati dan tidak tersesat. Bukan hanya di darat namun di laut kali muara pun harus disediakan dan terpasang.
“ ini penting agar wacana akan semakin meningkatnya pelayanan AMB dan usulan ketersediaannya Taksi laut AMB bisa tersinkron baik dengan rambu-rambu lalu lintas darat dan laut yang ada,”Paparnya. (ian)