Lensapapua.com, BINTUNI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Bintuni meminta seluruh dinas dapat mendukung Pemda Kabupaten Teluk Bintuni untuk lebih fokus menjalankan setiap program kerja guna mencapai hasil yang maksimal dalam program pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Teluk Bintuni disampaikan melalui salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Teluk Bintuni bidang keuangan (Komisi C), Yasman Yasir, saat ditemui para awak media (30/12) kemarin.
Dimana agar SKPD lebih semangat dalam pembangunan tahun 2017, agar memprioritaskan enam sasaran utama yang diharapkan masyarakat dalam perekonomian guna mengantisipasi situasi ekonomi di lima tahun mendatang dalam periode pemerintahan kepimpinan Piet-Matret yang sementara berjalan.
Sasaran utama tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, stabilitas harga, pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan dan ketahanan energi.
“Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang di lebur menjadi Fraksi Demokrasi Pembangunan Hati Nurani Rakyat di DPRD Kabupaten Teluk Bintuni saat menyampaikan pendapat akhir terhadap raperda anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan Teluk Bintuni tahun 2016 didalamnya ada penekanan dari Fraksi kami agar, Pemerintah Daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat memanfaatkan guna melakukan pembangunan di tahun 2017, dengan semangat etos kerja yang tinggi”, ujar Yasmin.
Ada beberapa persoalan yang menurut fraksi kami, tegas Yasmin. Harus segera di tangani oleh Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, dan ini bukan semata-mata keinginan fraksi namun ini keinginan dari masyarakat.
Dia melanjutkan seperti harapan masyarakat dari daerah yang terisolasi yang berada di daerah pegunungan, dengan sasaran apabila sudah dibuka maka dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
“Dengan membangun dan meningkatkan sarana jalan Distrik Moskona Selatan ke Distrik Moskona Barat, Distrik Moskona Barat ke Distrik Moskona Utara, Distrik Moskona Selatan ke Moskona Timur”, jelasnya.
Dengan demikian, apa yang menjadi realisasi dari masing-masing program kerja tersebut, juga perlu dilakukan evaluasi kembali agar yang dilakukan dinas terkait dapat menjadi bahan acuan dalam menyusun strategi kebijakan tahun berikutnya. (ian)