Lensapapua, Biak – Korwil II wilayah adat Saireri bersama Masyarakat Adat Biak Numfor mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua mendukung penyelesaian Masalah Papua secara bermartabat melalui upaya rekonsiliasi untuk maju menuju Papua Aman dan Tentram. Kegiatan ini digelar di Segara Indah Bosnik Biak, (06/03/2022)
Deklarasi ini dihadir sejumlah warga masyarakat dan para tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan yang berada di Biak Numfor
Kegiatan ini di gelar dengan mendengar pernyataan dari Tokoh Adat dan dilangsungkan dengan penandatanganan deklarasi penyataan sikap oleh para tokoh adat, pemuda, perempuan dan masyarakat.
Pada deklarasi ini ada 3 poin yang di nyatakan yakni, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami masyarakat wilayah Saireri yang ada di kabupaten Biak Numfor dengan ini menyatakan sikap bahwa:
Kami seluruh masyarakat Adat Saireri mendukung upaya segala penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua yang damai,
Kami masyarakat wilayah Adat Saireri bertekad, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman
Kami masyarakat wilayah adat Saireri mendukung implementasi UU Otsus nomor 02 tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju Papua damai, aman dan sejahtera.
Hal ini dikumandangkan atas semua yang hadir pada kegiatan deklarasi yang dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi.
Sementara itu David Rumansara selaku koordinator Lembaga Masyarakat Adat (LMA) wilayah II Saireri mengatakan, kapasitas menjadi koordinator Lembaga Masyarakat Adat wilayah II saireri, yang kami lakukan yakni suatu musyawarah besar pertemuan di Bosnik.
“Untuk melakukan suatu pertemuan adat secara Akbar yang kami undang hadir di sini yakni kankain karkara biak (KKB) atau Lembaga Adat yang adalah di pulau Biak, Supiori, Numfor suku juga juga paguyuban nusantara yang ada di Biak,” tutur David.
Dikatakan, sebagai orang biak kami undang hadir bersama disini untuk menggelar satu pertemuan menyampaikan tentang kegiatan kita sebagai masyarakat yang perlu dibangun ke depan dalam otonomi khusus sehingga itu yang kami mau mendengar langsung dari mereka.
“ jadi ini adalah aspirasi yang sudah dinyatakan secara seksama sehingga itu mendorong kami untuk melakukan gelar deklarasi,” ungkapnya.
Sementar itu YYK Mandibodibo selaku manfun kawasan Biak sekaligus sebagai ketua lembaga adat KKN kankarabiak hadir hari ini pada momen yang bersejarah ini memberi apresiasi kepada inisiatif yang dilakukan oleh LMA kordinator saireri untuk menggelar adanya suatu deklarasi mendukung rencana rencana pemerintah yang Sudah barang tentu akan memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat secara luas oleh karena itu bagi kami selaku manfun Kawasan Biak menghimbau kepada seluruh
Malex Kmur (Ketua Panitia persiapan dan realisasi daerah otonom baru kabupaten Napa Swandiwe) yang direncanakan dimekarkan dari kabupaten Biak Numfor yaitu meliputi wilayah barat dan wilayah utara pulau Biak.
“Dalam kesempatan ini melalui deklarasi lembaga masyarakat adat wilayah saireri ini saya berkesempatan dan berterima kasih juga mengapresiasi penyelenggara karena dengan demikian saya berkesempatan untuk menyampaikan memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah saireri tapi juga secara khusus di kabupaten Biak Numfor karena di Biak Numfor ini ada dua daerah otonom baru yang sedang didorong untuk nanti direalisasikan sebagai daerah otonom baru .” pungkasnya.