Buka Puasa Bersama, Kapolda Ajak Semua Pihak Jaga Hubungan Harmonis

Potret Kebersamaan Kapolda bersama Gubernur, Bupati Manokwari, Kapolres Manokwari dan Jajaran Tokoh Masyarakat serta Agama

Lensapapua.com-Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M. Si silaturahmi dan buka puasa bersama dengan personil Polres Manokwari, tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-kota Manokwari. Hari ini Sabtu (3/6) di Polres Manokwari dengan mengambil tema “Memperbudayakan sikap saling menghormati antar umat beragama memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI”.

Saat menyampaikan sambutannya pada acara yang dihadiri Gubernur Provinsi Papua Barat, Bupati Manokwari,  Dandim 1703 Manokwari, Brigjen Pol Drs. Martuani Sormin, M. Si mengharapkan bantuan dan kerjasamanya membuat pagar dan benteng yang kuat di Polda Papua Barat agar tidak masuk paham radikalisme.

Pagar dan benteng yang dimaksud disini yaitu melalui tausiah – tausiah, ceramah dan pemahaman tentang bahaya radikalisme.

”Kita jaga Papua Barat ini, jangan sampai ada konflik – konflik yang mengatasnamakan SARA,” ujar Kapolda.

Disamping itu Kapolda menghimbau tidak ada lagi ormas – ormas yang melakukan swiping selama bulan suci Ramadhan.

Pada kesempatan ini Kapolda mengatakan Polri adalah aparat pemerintah mempunyai tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri memiliki wewenang menahan orang, jadi tidak ada organisasi manapun,  tidak ada kelompok mananapun yang mempunyai wewenang untuk memaksa seseorang karena meruapakan merampas hak kemerdekaan orang.

Pada kesempatan yang berbahagia ini terutama pada tokoh – tokoh agama, beberapa hari lalu sudah diperingati hari lahirnya Pancasila, saya Pancasila saya Indonesia.

Untuk kedepan Polri akan sangat membantu,  Polri akan menjaga keamanan dan kenyamanan selama bulan Ramadhan.

Di bulan yang suci ini Kapolda mengharapkan agar tetap terjalin hubungan yang harmonis antara Polri,  pemerintah,  tokoh masyarakat,  tokoh agama,  dan masyarakat.

Tausiah disampaikan oleh Ust. Piji Purnomo, puasa sesungguhnya bukan semata hubungan dengan Allah SWT semata, namun melalui puasa memiliki kepekaan sosial.

”Perbedaan adalah hal yang wajar,  manusia diciptakan dengan perbedaan bila semua manusia itu sama maka tidak akan ada sebuah warna di dunia” kati Ust. Haji Muhamad Naki, S. H

Beliau menambahkan kalau ingin negara kita damai, maka bertaqwalah kepada Allah maka dengan ketaqwaan itu akan turun dari langit dan bumi.

Diakhir acara Kapolda memberikan tali kasih kepada anak – anak Panti Asuhan Hidayahtullah(ian).

Exit mobile version