Lensapapua – Biak – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama (BPPK) Provinsi Papua menggelar Pertemuan Pre-Border Liasion Meeting (BLM) bertempat di Hotel Swissbell Cendrawasih Biak, Senin (22/11/2021)
Pertemuan Pre-Border Liasion Meeting (BLM) merupakan pertemuan untuk membicarakan tentang usulan-usulan agenda yang akan diangkat pada forum pertemuan Special Session RI-PNG 2021 di Vanimo, Papua New Guinea (PNG)
Special Session Meeting ini akan membahas isu-isu perbatasan yang lebih fokus pada beberapa agenda prioritas terutama penanganan isu perbatasan di masa pandemi Covid-19 terutama kerjasama di bidang ekonomi, kesehatan, dan kerjasama di bidang keamanan di masa pandemi covid-19.
“Kami berharap semoga dalam pertemuan hari ini kita bisa mendapat masukan dari teman-teman unsur teknis seperti CIQS, Imigrasi, Karantina Kesehatan, Karantina Perikanan, Karantina Pertanian, dan keamanan. Kemudian isu-isu dari perbatasan Kabupaten/kota juga seperti apa sehingga akan kita bawa dalam pertemuan mendatang,” ungkap Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama (BPPK) Provinsi Papua, Susana Wanggai saat ditemui media
“Agenda – agenda ini akan kami bawa ke pusat untuk menjadi posisi delegasi Indonesia berhadapan dengan delegasi PNG pada pertemuan pada tanggal 2 Desember 2021 mendatang,” lanjut Susana
Hal yang sama juga disampaikan oleh KONJEN PNG untuk Jayapura Mr. Geoffrey Wirry, bahwa dalam pertemuan special session meeting akan dibahas lima agenda yang diusulkan oleh pemerintah PNG yang telah disampaikan kepada Kemlu RI melalui nota diplomatik dan akan dibahas pada pertemuan mendatang.
Sementara itu, selaku tuan rumah dalam pertemuan Pre-Border Liasion Meeting (BLM), pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Biak Numfor, Mahasunu, S.I.P menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaanya kepada pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai tuan rumah pertemuan Pre-Border Liasion Meeting (BLM).
Kegiatan Meeting ini akan berlangsung selama 2(dua) Hari, yang diikuti Delegasi RI yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan pemerintah kab/kota Perbatasan serta unsur CIQS. Sedangkan dari PNG adalah perwakilan Pemerintah PNG di Indonesia yaitu KONJEN PNG Untuk Jayapura Mr Geofrey Wirry beserta delegasi.