MANOKWARI, — Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat (BNNP PB) mengajak kelompok organisasi pemuda untuk gencarkan aksi antinarkoba se-Papua Barat. Hal ini sebagaimana dalam menyelamatkan generasi Muda dari penyalahgunaan Narkoba dan Zat adikitif sejenis lainnya.
Demikian diungkapkan BNNP Papua Barat yang diwakili Kasie Dayamas Stanly N. Taghupia, SH saat memberikan materi tentang upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kalangan Remaja dan Pemuda dalam kegiatan sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan pada tingkat Pemuda di Kabupaten Manokwari Selatan, pada Jumat (13/10/17) lalu.
Stanley menegaskan, pentingnya memerangi narkoba sejak dini, terutama kepada para kalangan usia reproduktif kalangan pemuda dan remaja yang rentan bahaya Narkoba. untuk itu dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak, termasuk kader pemuda antinarkoba.
“Pemuda dapat menjadi bagian terdepan dalam memerangi narkoba, terutama dalam bidang pencegahan. Caranya dengan membantu pemerintah gencar menyosialiasikan bahaya narkoba,”Ucap Stanley.
Dia menjelaskan, Indonesia sudah menjadi sasaran empuk bagi para pengedar narkoba, bahkan oleh sindikat internasional. Untuk memeranganinya, perlu ada kerja kerad dari pemerintah dan berbagai pihak. stanley menyebut perjuangan melawan narkoba adalah sebuah jalan menuju kebaikan.
“Ke depan pemuda Indonesia harus berani secara terbuka, masif melawan narkoba. Oleh sebab itu banggalah para pemuda yang mempunyai jiwa patriot bangkit melawan narkoba, “Ujarnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, para pemuda antinarkoba mendapat berbagai pembekalan soal bahaya narkoba dan pencegahannya dari berbagai pihak, terutama Badan Narkotika Nasional (BNN). Dimana diharapkan mereka akan langsung bertugas di desa masing-masing untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba. Kendati demikian, stanley mengingatkan agar para kader lebih dahulu untuk melindungi keluarganya dari ancaman narkoba.
” Penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara yang melibatkan pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bersatu padu dalam suatu gerakan bersama Gerakan Moral Anti Narkoba,”Tandasnya (ian)