Lensapapua, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua mengandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor mengadakan Festival Ikan di Biak pada tanggal 19-20 November 2018, dengan segmen yang di tonjolkan yaitu sumber daya perikanan serta model wisata yang ada di Biak.
Dengan konsentrasi lokasi di kampung Bina wisata Samber dan Binyeri, beberapa poin yang akan dilakukan adalah pembentukan dan eksplorasi Cluster perikanan di Kampung Samber dan Binyeri serta bisa memastikan bahwa samber dan Binyeri bisa menjadi kawasan wisata yang bisa direplikasikan atau menjadi model untuk pengembangan Destinasi lain di Biak.
Untuk varian acara selain acara utama yakni MOU dan kerjasama antara BI Perwakilan provinsi Papua dan Pemda Biak Numfor serta masyarakat komoditas nelayan di samber dan Binyeri, ada juga edukasi tentang pesisir dan laut yang akan diberikan oleh Nadine Chandrawinata sebagai salah satu Ambasador juga Talk Show tentang pengembangan pariwisata dan pengembangan perikanan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Ony Dangeubun mengatakan ada beberapa event dan lomba seperti lomba yospan, mancing, live cooking yang dilaksanakan oleh chef Priscilya dengan tujuan mengedukasi agar kuliner itu menjadi salah satu poin penting dalam pengembangan ekowisata dengan berbagai aspek yang harus diperhatikan seperti rasa, farian dan higienis.
“Ada juga lomba perahu hias, ada edukasi terkait bersih lingkungan dengan fokus bersih pantai dan pesisir. Karena ini sudah menjadi Event atau festival otomatis targetnya adalah sebanyak mungkin orang datang dan kita sudah memiliki sounding bawah beberapa kunjungan dari luar itu akan datang baik dari luar Biak bahkan dari luar Papua,” Ujarnya.
Ia menambahkah, dalam kegiatan ini ada poin penting yang di dapat yakni jumlah kunjungan meningkat, lama tinggal dan pendapatan, dan yang paling penting adalah aliran ekonomi di pelaku usaha dan jasa wisata yang ada di kampung Samber dan Binyeri.
“Dengan adanya Event Festival ikan ini, saya yakin akan semakin menjadi fokus dan prioritas dalam salah satu komoditi di Biak, dan pariwisata bisa menjadi gerbong juga menjadi lokomotif untuk menghasilkan dan memberikan nilai lebih terhadap sebuah perkampungan dan struktur budaya yang mengakar dengan laut sebagai perkampungan nelayan makanya kita mengaminkan itu dengan konsep Bina wisata untuk masyarakat di Biak,” jelas Ony.
Ony mengajak seluruh masyakat di Biak untuk menghadiri Festival Ikan Biak yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 November 2018 di kampung Bina wisata Samber Binyeri.
“Mari datang dan pastikan bahwa ikan Biak adalah ikan yang terbaik, Mari gemar ikan dan jangan lupa Tebarkan pesona Biak, Tebarkan Pesona Indonesia dan jadikan Biak sebagai Destinasi Unggulan,” Pungkas Kadis Periwisata Biak. red
