Lensapapua, Biak – Jumlah kasus terkonfirmasi positif tertular Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Biak Numfor kembali bertambah 4 orang. Tambahan 4 kasus positif itu merupakan hasil pemeriksaan dari 27 spesimen swab yang kini kembali diterima oleh pihak RSUD Biak dari Litbangkes Jayapura, Kamis (11/6/2020).
Dengan begitu tambahan 27 specimen yang diperiksa itu, maka dari 204 spesimen yang dikirim ke Jayapura telah diperiksa 101 spesimen dan masih sisa 103 spesimen sementara dalam pemeriksaan. Diharapkan, hasil pemeriksaan terhadap 103 spesimen swab itu sudah ada hasilnya dalam satu dua hari kedepan.
Dengan penambahan itu maka kini secara komulatif jumlah pasien terkomfirmasi positif tertular Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor kini sudah menjadi 53 orang. Dari pasien positif itu, sebanyak 27 orang telah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke rumahnya, sementara 26 enam orang masih dirawat di RSUD Biak.
“Jadi specimen swab yang dikirim tanggal 2 Juni sebanyak 101 spesimen semuanya telah diperiksa, terakhir hari ini (kemarin red) ada 27 yang kembali dikirim dan 4 spesimen hasilnya positif, dan 23 lainnya hasilnya negatif. Sehari sebelumnya sudah diumumkan hasilnya, dimana 74 spesimen diantaranya ada 9 positif,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes ketika memberikan keterangan pers di Poskoh Induk, Kamis (11/6) malam.
Menurutnya, secara keseluruhan dari jumlah total 204 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, sebanyak 101 spesimen telah diperiksa. Dari jumlah diperiksa sebanyak itu 13 orang dinyatakan positif (74 spesimen yang diumumkan sebelumnya 9 spesimen dinyatakan positif, dan terakhir 27 spesimen swab yang diperiksa hasilnya 4 positif terkomfirmasi Virus Corona).
“Pasien yang terkomfirmasi positif ini semuanya adalah transmisi (penularan) lokal sehingga masyarakat diharapkan tetap memperhatikan pola hidup sehari-hari dengan protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat dan semua pihak diminta tetap menjaga diri dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan tidak terlalu bepergian jika tidak tetalu penting serta sejumlah lainnya,” imbuhnya.
“Perlu kami tegaskan, bahwa Virus Corona ini bukan hal yang dibuat-buat, dan tidak hanya terjadi di Biak Numfor, ini persoalan dunia. Yang puji Tuhan, yang kita perlu syukuri pasien di Biak Numfor sudah 27 sembuh. Persoalan Covid-19 ini dampaknya cukup besar sehingga pemerintah dengan berbagai upaya terus mengambil langkah-langkah strategis dalam melakukan pencegahan agar tidak meluar di masyarakat,” lanjut Daud Duwiri.