MAKASAR, Lensapapua — Tiga Narapidana dilaporkan berhasil kabur dari ruang tahanan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Makasar, minggu dinihari, 7 mei 2017.
Hal ini sebagaimana dikutip dari sumber info WA Devisi Pas Kanwil Kemenkumham Papua Barat, minggu (7/5), yang telah mengeluarkan statement siaga kepada anggota jajaran Polsuspas agar siap melakukan penulusuran membantu menangkap para Narapidana yang berhasil kabur tersebut.
Dimana dari info yang berhasil dihimpun redaksi media ini, para narapidana yang berhasil lolos adalah Rizal Budiman (22 thn), Muh Tajrul Kilbareng (31 thn) dan Iqbal alias Bala (34 thn). Parahnya lagi, salah satu Napi yang kabur adalah napi hukuman seumur hidup yang sebelumnya pernah mendekam dan di pindahkan dari Lapas kelas IIB Manokwari, ke Lapas kelas I Makassar, yakni Muh.Tajrul Kilbareng (31 thn), yang mana dikenai pasal 82 UU RI nomor 23 tahun 2002, atas kasus yang dilakukannya.
” Menurut info dari Kalapas Makassar bahwa Di prediksikan akan lari ke wilayah Papua Barat, yakni Sorong – Manokwari. Untuk itu pihak keamanan dan masyarakat diminta tolong turut membantu memberikan informasi,” Ucap Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, disampaikan oleh Ka Rutan Teluk Bintuni Abraham.Beny Hardjo, yang sementara ini berada di Jakarta.
Sementara itu atas kejadian ini Jajaran Lapas Kelas 1 Masyarakat telah melakukan kordinasi dengan aparat kepolisian setempat. Kepala Bidang Humas dari kepolisian daerah sulawesi selatan, Kombes Pol Dicky Sondani, juga melalui siaran persnya telah menyatakan, para foto Narapidana yang kabur tersebut telah resmi disebarkan di berbagai group informasi, dan media. Hal ini dengan maksud agar penangkapan para narapidana kelas kakap dengan kasus pembunuhan tersebut bisa segera di deteksi hingga ke polosok negeri yang diduga bakal menjadi tempat pelarian tersangka.
” Kami mohon kerjasama rekan – rekan media, dan juga masyarakat agar segera dapat melaporkan jika melihat para narapaidana yang kabur ini, ke pihak kepolisian wilayah setempat,”jelasnya
Adapun kronologi kaburnya para narapidana ini diduga memanfaatkan waktu jam peribadatan minggu pagi dini hari (minggu, 7/5), bermula dengan menggergaji besi penutup lubang ventilasi udara di kamar mereka. Kemudian menyusuri ventilasi udara dan berhasil keluar dari blok kamar. Dilanjutkan dengan merayap menyusuri saluran pembuangan air, kemudian memanjat tembok dengan menggunakan sarung yang diberi pemberat besi. Dimana pada saat itu berpaspasan dengan pos jaga menara yang sementara kosong.
Hingga berita ini dimuatkan belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang dugaan keterlibatan para anggota jaga Pol Suspas Lapas kelas I Makasar. Namun telah ditegaskan Kabid Humas Makasar Kombes Pol Dicky Sondani menyatakan, telah membentuk tim khusus pengejaran narapidana tersebut. dimana tidak akan segan menembak para pelaku ditempat jika berusaha memberontak. Dan menyarankan agar pelaku untuk menyerahkan diri. Sebab lembaran Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak minggu pukul 12.00 wita resmi telah di sebar di seluruh indonesia. (RED/ian)