Aspirasi & Komitmen Masyarakat Moi di Maladofok Hanya Dukung DR.Johny Kamuru Maju Pada Pilkada 2017

banner 120x600
banner 468x60

SEMC 3MP DSC

Lensapapua- Mencermati persoalan yang terjadi dilembaga suku adat Malamoi Kabupaten Sorong, Ketua LMA Malamoi se-Sorong Raya Silas Ongge Kalami turut angkat biacara.

banner 325x300

Dikatakan Silas, LMA Malamoi dikabupaten Sorong hanya ada satu, dan ketua dewan adat ada ditingkat distrik dan kampung-kampung. Berkomitmen dengan tua-tua adat dikampung Maladofok terkait aspirasi masyarakat Moi pada 18-21 November 2015 tahun lalu.

Kemudian aspirasi itu ditindaklanjuti di LMA Moi, perwakilan dari semua distrik untuk memberikan dukungan penuh kepada saudara DR. Johny Kamuru, SH., M.Si., maju sebagai kandidat bupati Sorong periode 2017-2022 mendatang menggantikan Bupati DR. Stepanus Malak. Dengan mendukung satu nama, supaya suara tidak terbagi, seperti pengalaman beberapa tahun lalu, kata Silas.

Menurut Silas masyarakat Moi harus bersatu ditanah sendiri menghadapi tantangan dari pihak luar yang tidak menghargai adat dan budaya Moi.

Kaitan dengan persoalan ini, ketika salah satu tokoh adat Moi berinisial AB, mengklaim diri sebagai ketua dewan adat, lalu timbul pertanyaan siapa yang mengangkat serta melantiknya, tegas Silas.

Lanjut dikatakan Silas, pihaknya tidak melarang AB dan JS memberikan dukungan kepada salah satu kandidat yang juga berasal dari suku Moi, tetapi jangan mengatasnamakan ketua dewan adat suku Moi, karena semua tua-tua adat yang diangkat melalui musyawarah adat protes dan marah.

Pada Pilkada 2017 mendatang dua orang putra terbaik suku Moi akan maju bertarung, tetapi aspirasi ataupun komitmen masyarakat pada pertemuan di Maladofok tidak akan berubah oleh bujuk rayu apapun dengan kata lain dukungan penuh hanya untuk DR.Johny Kamuru, tetapi bukan berarti tidak menghargai kandidat lain (Zeth Kadakolo-red) karena ini juga anak suku Moi, kata Silas.

Terhadap sanksi dari dewan adat terhadap kedua orang dimaksud, kata Silas pihaknya belum memikirkannya karena harus dilaporkan dulu kedewan adat, lalu dikumpulkan dari semua distrik dan kampung pada satu moment, kemudian juga saat ini kita masih menghadapi Pilkada, jadi jangan sampai proses Pilkada terganggu. Tegas Silas. RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.