
MANOKWARI, lensapapua – Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program nasional yang diharapkan Pemerintah Daerah melalui gerakan kemandirian kebijakan investasi dan peningkatan nilai ekonomi masyarakat lokal.
Hal ini diarahkan pada keberpihakan, perlindungan, dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga, kegiatan investasi harus melibatkan dan memberi manfaat yang sebesar-sebesarnya bagi masyarakat.
Terkait hal ini dan dalam mewujudkan kebijakan investasi tersebut Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan saat menghadiri acara peresmian pondok pinang Mama-mama Papua pada pukul 11.00-12.13 WIT bertempat di Swapen Perkebunan Manokwari mengharpkan, agar upaya yang dilakukan ini juga diiringi transformasi teknologi dan kemampuan manajerial yang kedepan dapat membangun jiwa entrepreneurship kepada masyarakat.
Hal ini diwujudkan Mandacan, saat sukses meresmikan bantuan pondok pinang bagi Mama-mama Papua dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui kerja sama Dinas Sosial Provinsi dan GAPEKNAS Kabupaten Manokwari berjumlah 43 unit pondok pinang.
Dimana Program Anggaran pembangunan pondok pinang tetsebut diketahui berasal dari APBD 2017 dengan jumlah Rp. 1.498’500.000 (Satu Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dan dikerjakan oleh CV. Inston Teknik Utama.
Acara peresmian dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Ketua DPR PB, Kapolda PB, Pangdam Kasuari PB, Kepala Dinas Sosial PB, pihak Bank Papua, Bank Mandiri dan beberapa Pejabat Pemprov Papua Barat lainnya. Terpantau 43 unit pondok pinang terbagi atas beberapa tempat yaitu, Swapen 8 unit, Mulyono 7 unit, Anggori 4 unit, Fanindi Dalam 10 unit, Amban 12 unit dan Pasir Putih 2 unit dengan ukuran pondok 2X1 meter per segi. (Red/ian)
Kami mama papua pondok pinang + pengrajin rajutan selama ini belum pernah tersentuh oleh pemerintah kabupaten Nerauke dgn pemberian bantuan pondok ataupun modal usaha. Kami menunggu bpk Gubernur yg sudi membantu kami. Trm ksh. 082199565765