Lensapapua, Biak – Setelah hampir tiga bulan terlockdown/ditutupnya kegiatan keluar – masuknya orang di Kabupaten Biak Numfor akibat dampak dari pendemi Virus Corona (Covid-19), akhirnya setelah relaksasi menuju New Normal, Bandara Frans Kaisiepo Biak aktif kembali dengan kedatangan dan keberangkatan perdana penerbangan domestik Maskapai Sriwijaya Air, rute Makasar – Biak – Makasar, Kamis (18/06/2020).
Pesawat Sriwijaya Air tiba di Biak pada pukul 13.05 Wit dan berangkat ke Makasar pada Pukul 13.20 Wit, dengan penumpang turun sebanyak 96 orang dan penumpang yang berangkat sebanyak 86 orang. Tentunya dengan memberlakukan protap kesehatan pencegahan covid-19.
“Protab keberangkatan dan kedatangan sudah mengikuti protokol kesehatan, kapasitas penumpang yang ada di penerbangan pertama ini, baik keberangkatan maupun kedatangan sudah memenuhi standar yaitu adalah 70% dari kapasitas pesawat dan dipantau langsung oleh Sekda Biak Numfor, Kadis Perhubungan Biak, serta tim dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Biak,” Demikian jelas Humas Angkasa pura 1 Biak, Putu Edy Suryawan kepada wartawan.
Dikatakan bahwa, secara teknis protap yang diterapkan bagi penumpan yang datang maupun yang berangkat semuanya sudah memenuhi standar, mulai dari kelengkapan berkas/surat keberangkatan, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan kembali oleh tim KKP Angkasa Pura, setelah semuanya dinyatakan steril dan lengkap kemudian diperbolehkan melakukan penerbangan, begitu juga di pola kedatangan, diperiksa kembali suhu tubuh, kelengkapan surat keberangkatan sehingga penumpang dinyatakan clear/steril barulah bisa keluar dari area bandara.
“Sementara untuk pemeriksaan maskapai dan barang – barang bagasi juga semua sesuai dengan standar protokol kesehatan, barang-barang atau bagasi semuanya diperiksa dan disterilkan dengan penyemprotan disenfektan,” katanya.
Melalui kesempatan ini Putu menghimbau bagi calon penumpang yang akan melakukan keberangkatan di Bandara Franskaisepo Biak, agar bisa datang lebih awal, sekitar 2 jam dari jadwal keberangkatan agar proses pemeriksaan tidak terburu-buru dan bisa berjalan lancar, pastikan kembali berkas-berkas nya semuanya sudah lengkap di bawa semua, baik itu keterangan rapid test dan surat keterangan jalan dari petugas gugus.
Sementara itu, Sekda Biak Numfor, Markus. O. Mansnembra menyampaikan apresiasi bagi pihak pengelola bandara dan pihak maskapai yang telah memberlakukan protap kesehatan pencegahan covid-19 dengan baik sesuai arahan dari tim gugus tugas pada proses penerbangan ke Biak maupun ke luar Biak.
“Hampir tiga bulan penerbangan domestik dibatasi dan dengan kembalinya penerbangan Sriwijaya Air hari ini menandakan bahwa secara bertahap telah dibuka kembali akses transportasi baik dari luar ke Biak maupun sebaliknya, jika tidak ada halangan direncanakan tanggal 22 juni juga ada penerbangan Garuda, kita berharap apa yang telah disiapkan hari ini bisa tetap dipertahankan dan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh semua pihak,” ujarnya.
Sekda berharap seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik datang ataupun keluar Biak harus mengikuti prosedur/persyaratan yang ada, ditegaskan bahwa pemerintah daerah sama sekali tidak bermaksud melarang seseorang untuk melakukan perjalanan dari luar maupun ke dalam Biak, tetapi ini dampak dari pendemi covid-19, untuk itu diharapkan semua bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini.
Disisi lain, salah satu penumpang Sriwijaya Air yang tiba di Biak, Aivie Nur Fahrizka mengaku merasa bahagia dan lega akhirnya bisa kembali ke Biak setelah hampir tiga bulan terkena lockdown saat berada diluar Biak.
“Alhamdulillah akhirnya bisa kembali ke Biak, sekarang sudah tidak terlalu takut dengan virus corona karena semua sudah dengan protap kesehatan, kita sudah tau dan mengerti cara pencegahannya, tetapi tetap waspada itu harus, intinya tetap jaga kesehatan saja,” ujar wanita yang bekerja sebagai staff keuangan di Kantor KPU Biak.