Abdul: Melalui JKN-KIS, Memudahkan Keluarga Mencapai Perlindungan Kesehatan.

banner 120x600
banner 468x60

Lensapapua,Biak – Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, negara hadir untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia terlindungi oleh jaminan kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata. Pernyataan ini sangat dirasakan oleh salah satu Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas III, Abdul Karim (38) ketika bercerita pengalamannya kepada  tim Jamkesnews (16/3).

banner 325x300

“Istri dan ketiga anak saya sudah menerima sendiri manfaat menggunakan program JKN-KIS ini. Yang terbaru, pada tahun 2017 saat istri saya melahirkan anak perempuan saya yang ketiga melalui operasi sesar. Semua keinginan orang tua termasuk saya dan istri, ingin anak kami dilahirkan secara normal, namun saat melakukan kontrol di Puskesmas Sumberker menjelang kelahiran, ternyata istri saya memiliki tekanan darah yang tinggi dan berisiko terjadi pembuluh darah pecah. Karena ada indikasi itu, dokter puskesmas setempat langsung menganjukan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor untuk dilakukan operasi sesar, saya juga langsung mengiyakan demi keselamatan istri dan bayi”,Jelas Abdul, sering Ia disapa.

Sebagai seorang wiraswasta yang pendapatannya tidak pasti, Abdul mengakui program JKN-KIS sangat berjasa dalam menjaga keamanan kesehatan dirinya dan keluarga. Menurutnya iuran yang ditanggungkan oleh peserta juga tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh.

“Operasi sesar yang dilalui istri saya waktu itu berjalan dengan cepat, hanya sekitar 45 menit dan ruang inap selama 4 hari. Selama masa pemulihan hingga perawatan bayi, saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Waktu anak kedua saya lahir secara normal juga ditanggung JKN-KIS. Anak pertama saya juga pernah menggunakan JKN-KIS pada tahun 2012 untuk melakukan terapi karena memiliki gejala asma. Terapi dilakukan di Puskesmas Sumberker. Saya benar-benar merasakan betul pemanfaat program ini, kalau ada yang sakit yang saya ingat pasti JKN-KIS”, ungkap Abdul lebih lanjut.

Diakhir cerita, selain merasa bersyukur dengan adanya program JKN-KIS, tidak lupa juga Abdul mengajak masyarakat untuk jangan lupa membayar tepat waktu dan ikhlas. Karena menurutnya selain berjaga-jaga dalam menjaga keamanan kesehatan namun juga sekaligus menyebarkan kebaikan dengan sesama.

“Sebagai warga Indonesia yang sudah merasakan sendiri manfaat dari program JKN-KIS, janganlah kita lupa membayar tepat waktu. Dengan membayar rutin berarti  kita telah menyelamatkan orang-orang sakit diluar sana”,tutup Abdul.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.