banner 468x60

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Sorong Gelar Pangan Murah

Foto bersama jajaran pemkab sorong
banner 120x600
banner 468x60
Foto bersama jajaran pemkab sorong

Lensapapua –  Untuk menjaga stabilisasi harga sejumlah bahan kebutuhan pokok (Bapok), Pemkab Sorong, Papua Barat Daya menggelar pangan harga sangat terjangkau.

 

banner 325x300

Gelar pangan murah ini apabila dilaksanakan di pasar-pasar biasa pada umumnya akan lebih baik lagi, ujar Penjabat Bupati Sorong, Edison Siagian, saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (9/8-2024) di Ruang Terbuka Hijau (RTP), samping Alun-alun Aimas.

 

“Tujuan dari pangan murah ini agar setiap keluarga bisa mencukupi kebutuhan gizi terutama bagi kebutuhan anak-anaknya. Tentunya, dengan harga yang sangat terjangkau daripada harga di sejumlah pasar umum lainnya,” jelas Edison.

 

Dari sejumlah bahan pokok yang dijual. Mungkin saja hanya bawang bisa didatangkan dari luar daerah Sorong.

 

Sebab, kalau kita lihat dari tingkat kesuburan tanah di sini (Kabupaten Sorong) tidak memungkinkan untuk tumbuh subur, khusus untuk jenis komoditi bawang.

 

“Jangan lupa tanam cabai di rumah masing-masing. Cukup dua pohon saja untuk setiap rumah tangga, pasti bisa mengatasi kebutuhan dalam rumah tangganya sehari-hari,” imbuh Edison kepada para konsumen yang turut membanjiri kegiatan pangan murah ini.

 

Mudah-mudahan, dengan adanya acara pangan murah ini, kita semua bisa bergembira ria. Serta, bisa memberikan azas manfaat bagi warga yang hadir untuk membelanjakan di RTP Alun-alun Aimas ini, pungkasnya.

 

Dari pantauan media, sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti ikan, sayur-mayur dan beberapa komoditi lainnya ludes atau habis terjual.

 

Para konsumen (pembeli), saat pulang membawa barang belanjaannya lumayan banyak dari berbagai jenis bahan kebutuhan pokok. (Rim/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.