Alun-Alun Aimas Merupakan Ruang Publik Demokrasi

Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru bersama Gubernur Jawa Barat Dr. Ridwan Kamil saat peresmian alun alun Aimas.kabupaten Sorong
banner 120x600
banner 468x60
Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru bersama Gubernur Jawa Barat Dr. Ridwan Kamil saat peresmian alun alun Aimas.kabupaten Sorong

Lensapapua –  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, Alun-alun Aimas, merupakan pusat ibu kota Kabupaten Sorong, Papua Barat merupakan ruang terbuka publik demokrasi.

 

banner 325x300

“Artinya, dengan adanya ruang terbuka publik tersebut, siapapun yang datang dari berbagai kalangan bisa berkumpul di tempat tersebut,” ujar Ridwan Kamil, Jum’at (1/10-2021) di Aimas.

 

Ruang terbuka publik Alun-alun Aimas  dirancang dengan berbagai asesoris pada pembangunan tahap satu ini. Di dalamnya ada lapangan bulu tangkis dan basket bagi masyarakat yang akan menggunakan fasilitas tersebut.

 

Untuk pembangunan tahap kedua nanti akan dibangun menara, koridor. Bahkan, ada berita baik, dimana dia (Ridwan Kamil) sudah menghadap ke pemerintah pusat.

 

Dalam pertemuan tersebut, untuk pembangunan Alun-alun tahap kedua, yang lebih megah lagi nanti akan dibiayai oleh pemerintah pusat, dalam hal ini pak Mahmud MD.

 

“Sumber dananya bukan dari APBN, sehingga kapan saja bisa dialokasikan anggarannya,” sebut Gubernur Jawab Barat menambahkan.

 

Dia (Kang Emil) sendiri bingung. Untuk membangun di Kabupaten Sorong  ini malah yang melobi Gubernur Jawa Barat, langsung disambut tawa meriah hadirin.

 

“Sebenarnya lobi untuk warga Sorong ini di luar Tupoksi saya. Tapi,  tetap berprinsip dalam keyakninannya,  mengatakan manusia yang paling mulia adalah manusia yang lebih bermanfaat bagi orang banyak. Itu yang menjadi pegangannya,” ungkap Kang Emil.

 

Dia optimis, Kabupaten Sorong juga akan maju merupakan suatu prinsip setiap hari harus ada hal baru, tutupnya. (rim/Red)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.