Lensapapua,Biak – Untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat, BPJS Kesehatan telah menghadirkan aplikasi Mobile JKN. Kemudahan dan otomasi yang ditawarkan aplikasi Mobile JKN sudah dirasakan oleh Theresia Meiske LS Wayne (30) yang ditemui pada kegiatan latsar CPNS, Kamis (29/04).
“Saya tahu aplikasi Mobile JKN, ketika mau mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sebelumnya di Jayapura dan dipindahkan ke Biak. Saya merasa dimudahkan dengan aplikasi Mobile JKN, apalagi dengan rutinitas yang padat sebagai dokter. Apalagi sebelumnya, saya merupakan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri. Untuk menghindari tunggakan, saya langsung bayar setiap tiga bulan. Aplikasi ini membantu saya memantau apakah saya sudah bayar atau belum,” ungkap Tere.
Lebih lanjut, Tere kembali menceritakan pengalamannya menggunakan kartu KIS Digital yang merupakan keunggulan lain aplikasi Mobile JKN. Waktu itu ia mau berobat ke dokter gigi, namun karena fasilitas kesehatannya belum ditambahkan dokter gigi, maka ia pun menggunakan rujukan vertikal ke RSUD Biak.
“Selama proses administrasi saya hanya menunjukkan KIS Digital. Menurut saya ini sangat praktis, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk taat protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain merasakan kemudahan dari aplikasi Mobile JKN, Tere juga menceritakan bagaimana Program JKN-KIS menjamin kesehatan sang ayah ketika kecelakaan lalu lintas.
“Dua tahun lalu, ayah saya mengalami kecelakaan lalu lintas ganda dengan truk di Jayapura. Akibat kecelakaan itu, ayah saya sempat amnesia dan masuk Unit Gawat Darurat (UGD) selama satu hari. Puji Tuhan, proses pemulihan berlangsung dengan cepat. Saya merasa beryukur karena sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sehingga pengobatan ayah saya dan fasilitasnya terjamin. Agar mencegah ketidaknyamanan orang tua saya ketika berobat di rumah sakit, saya berinisiatif menaikkan kelas dari kelas II menjadi kelas I,” jelas dokter yang ditempatkan di RSUD Biak
Menurut Tere, Program JKN-KIS merupakan asuransi kesehatan yang patut diacungi jempol. Program ini membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan dengan mudah dan biaya terjangkau.
“Program JKN KIS itu sangat bagus. Kita seperti sedang menabung untuk kesehatan, syukur-syukur kalau tidak sakit tapi jika kita sakit tidak perlu khawatir karena biaya cukup besar. Saya berharap ke depannya kondisi keuangan BPJS Kesehatan tetap stabil dengan mengimbau kepada peserta JKN-KIS untuk rutin membayar iuran JKN-KIS setiap bulan,” ungkap Tere.
