Lensapapua – Salah satu investor dari negara tetangga Singapore yang bergerak dalam bidang galangan/Docking kapal berencana akan ber-investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) SP 3 Arar Kabupaten Sorong.
Sebagai Perusahaan daerah (Perusda) PT. Malamoi Olom Wobok (MOW) yang mengelola kawasan KEK, tentu akan menyambut baik rencana investor tersebut. Demi percepatan peningkatan ekonomi didaerah ini.
Investor ini menurut Direktur bisnis PT. MOW, Ir. Muhammad Said Noer. M.Si., sudah rutin melakukan komunikasi dengan manajemen kami, akan tetapi mengalami sedikit kendala, karena lahan diareal kawasan KEK yang diinginkan awal hanya 1 hektar, kemudian mereka minta lagi pengembangan lahan yang lumayan besar, yakni seluas 5 hektar dan harus berada tepat dipinggir pantai, sesuai peruntukkan nya yaitu membuat galangan kapal. Ujar Said.
Namun permintaan investor tersebut tidak bisa terpenuhi, karena semua lahan yang berada dipinggir pantai sudah dimiliki oleh investor lain, seperti Perusahaan Semen Gresik, Aspal Curah, Semen Indonesia, KSOP dan pelabuhan. Kata Said Noer. Kamis (09/04-21)
Dari seluruh areal KEK seluas 523,7 hektar, yang tersedia dibagian depan pinggir pantai hanya seluas 1 hektar, jika investor tersebut mau mengembangkan lahannya, dibagian dalam areal KEK masih tersedia lahan yang cukup luas. Beber Said Noer. Red