Lensapapua- Warga Maluku terpecah, Kali ini warga Maluku siap memenangkan pasangan Dominggus Mandacan – Mohammad Lakotani. Sabtu (29/10)
“Kami ketua-ketua ikatan keluarga Maluku Memberikan dukungan kepada calon gubernur dan calon wakil guburnur Papua Barat, Dominggus Mandacan – Mohammad Lakotani pasangan nomor urut 1 pada pemilu kepala daerah 2017, Maluku 1 darah, potong di kuku rasa dihati, katong semua ada untuk Doamu”isi kutipan deklarasi dukungan politik keluarga Maluku.
Demikian pembacaan deklarasi dukungan politik Maluku for Doamu yang dilaksanakan di aula Maranatha Kota Sorong, dimana dukungan politik dari warga Maluku tersebut diberikan kepada Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur papua barat dengan nomor urut 1.
Fredy Marlissa, anggota DPRD Papua Barat dari partai PDI Perjuangan mengatakan, pasangan Dominggus Mandacan – Mohammad Lakotani merupakan pasangan calon kepala daerah yang mempunyai segudang pengalaman yang penting agar dapat diterapkan saat memimpin Papua Barat.
Selain itu darah Maluku yang mengalir kepada Istri dominggus Mandacan dan juga Calon Wakil Gubernur- Mohammad Lakotani merupakan pertimbangan tambahan dari pihak keluarga Maluku mengingat hubungan emosional dan budaya Maluku yang harus dikedepankan.
“Kami melakukan konsolidasi hanya beberapa hari, kurang lebih 87 ikatan keluarga Maluku, dari berbagai daerah dan kami bersepakat kami punya dukungan hanya untuk Bapak Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani.
Dan ini merupakan sebuah gerakan moral karena kami orang Maluku punya ikatan emosional, karena istri beliau Ibu Juliana Kiriweno merupakan orang Maluku, sehingga prinsip budaya kami akan mengutamakan ikatan darah dari Maluku”tegas Fredy Marlissa.
Sementara, calon Gubernur Papua barat, Dominggus Mandacan, mengatakan, dukungan kekeluargaan dalam ikatan kesukuan merupakan sebuah pendekatan politis yang strategis, keluarga Maluku dari ikatan darah Ny. Juliana Kiriweno.
Mandacan juga merupakan bagian dari konsolidasi, dan hal ini jauh lebih efektif dibandingkan kampanye terbuka dengan ribuan masyarakat yang hadir.
“Ini kan hak politik dari warga Maluku, kami terbuka menerima siapapun , dan dukungan keluarga Maluku ini dari Istri saya, sehingga hal ini sekaligus membangun silaturahmi kembali.
Selain itu pertemuan semacam ini lebih efektif dibandingkan dengan kampanye terbuka dengan mendatangkan ribuan orang yang masih abu-abu”ungkap Dominggus Mandacan Sabtu malam.
Kegiatan pertemuan Maluku for doamu di aula Maranatha berlangsung penuh keakraban, dimana Ny. Juliana Kiriweno Mandacan hadir memperkenalkan diri sebagai anak Maluku yang merupakan penginjil didatangkan dari Maluku melayani tanah Papua. (yud/red)