Lensapapua –Agar pelaksanaan pemilu berkualitas, ada empat pilar utama yaitu pertama penyeleggara pemilu, di mana perlu adanya sinergitas antara KPU dan Bawaslu. Sinergitas bukan berarti ada terjadi kolusi di antara dua lembaga itu, tapi bagaimana saling memberikan masukan terhadap berbagai hal atau informasi yang berkaitan dengan penyelengaraan pemilu,” kata Sekretaris KPU Papua Barat Ir. R.M. Thamrin Payapo, Senin (9/12).
Kedua, pilar yang berasal dari parpol peserta pemilu, dengan tetap mengedepankan sinergitas membangun komunikasi yang baik antara KPU, Bawaslu dan Parpol. Dengan harapan agar dalam pelaksanaan pemilu berjalan sesuai dengan harapan.
Dua pilar lainya, yakni ada unsur masyarakat yang peduli terhadap kepentingan masyarakat bangsa dan Negara, seperti LSM maupun pilar media massa yang terus gencar melakukan publikasi berbagai kegiatan dan sekaligus untuk melakukan kontrol sosial, sehingga masyarakat bisa mengetahuinya secara baik.
Pentingnya media massa dalam keterlibatan kegiatan seperti ini, kata Payapo, sesuai dengan fungsi dan perannya harus kita libatkan.
Sebagai contoh, kami dari KPU Papua Barat dalam mengadakan kegiatan di Sorong seperti ini, selain media massa yang ada di sini dilibatkan. Kami juga membawa sejumlah wartawan dari Manokwari, dengan harapan kegiatan yang kami laksanakan di Sorong akan diketahui oleh masyarakat yang ada di Manokwari dan sekitarnya,” katanya.
Oleh karena itu peran media massa sangat penting dalam berbagai hal sebagai sarana pemberi informasi kepada khalayak ramai dan sekaligus menjalankan misi tugasnya sebagai sosial kontrol, tambahnya.
Ia berharap kepada semua KPU yang ada se-Papua Barat, jika ada kegiatan ke kampung dan distrik jangan lupa libatkan para wartawan dan bermitra dengan baik. Karena dengan terlibatnya mereka, kegiatan kita akan diketahui oleh masyarakat secara luas.”Jika tidak, maka akan sia-sia saja apa yang dikerjakan,” katanya. (rim/Red)
