Lensapapua, Rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang digelar KPUD Kabupaten Sorong diwarnai kericuhan.
Pleno yang dilaksanakan di Hotel Aquarius Aimas, Selasa (6/12/2016) itu mendapat sanggahan dari tim sukses Zetiba yang menganggap KPUD bekerja tidak sesuai dengan aturan yang semestinya.
Terkait Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya sudah mendapat sorotan yakni sebanyak kurang lebih 34 ribu pemilih merupakan pemilih ‘siluman’.
Tim sukses Zetiba menduga KPUD melakukan penggandaan daftar pemilih sementara dan meminta untuk segera memperbaikinya sebelum ditetapkan sebagai DPT.
Sementara rapat pleno berlangsung, ratusan masa pendukung Zetiba mencoba merangsek memasuki ruang rapat dan menuntut jajaran KPUD Kabupaten Sorong untuk mundur dari jabatannya.
Namun aparat kepolisian yang telah siaga dapat mengurungkan niat massa. Setelah mendapat pengarahan dari salah satu tim sukses Zetiba, massapun akhirnya mundur dengan tenang. red