Lensapapua – Pasangan bakal calon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw, resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di halaman Aimas Convention Center (ACC) pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Deklarasi ini berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan pendukung dan tokoh masyarakat yang antusias menyambut pasangan calon yang mengusung tema sentral “Pemimpin Kolaboratif/Management Kolaboratif”.
Dalam pidato deklarasinya, Bernard Sagrim menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memimpin Papua Barat Daya, wilayah yang kaya akan keberagaman budaya dan sumber daya alam.
Ia menyampaikan bahwa visi mereka adalah menciptakan pemerintahan yang inklusif, di mana semua elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Ujarnya
“Kami percaya bahwa hanya melalui kolaborasi yang kuat, baik antar pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, kita dapat mewujudkan Papua Barat Daya yang maju dan sejahtera,” ujar Sagrim di hadapan para pendukungnya.
Sirajudin Bauw, yang akan mendampingi Sagrim sebagai calon Wakil Gubernur, juga menekankan pentingnya pendekatan manajemen kolaboratif dalam mengatasi berbagai tantangan di Papua Barat Daya.
Ia menjelaskan bahwa konsep ini akan menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang diambil, guna memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
“Management kolaboratif bukan sekadar slogan, tapi sebuah komitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, mendengarkan suara rakyat, dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk masa depan Papua Barat Daya,” tegas Bauw.
Deklarasi ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, yang melihat pasangan Bernard Sagrim – Sirajudin Bauw sebagai pemimpin yang dapat menyatukan masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi Papua Barat Daya.
Dengan mengusung tema “Pemimpin Kolaboratif/Management Kolaboratif”, pasangan ini bertekad untuk membawa Papua Barat Daya menuju era baru yang lebih harmonis, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Red