Lensapapua – Kehadiaran forum-forum yang dibentuk di daerah diharapkan dapat menjadi mitra kerja bagi pemerintah dan pemerintah daerah, di dalam melakukan koordinasi terkait penanganan permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Oleh karena itu, di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hendaknya kita dapat melaksanakan nilai-nilai wawasan kebangsaan,” kata Kasubdit Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing, Ditjen Kesbangpol Kemendagri Drs. Heru Matador, M.Si, di Aimas, Senin (1/9).
Termasuk, di dalamnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dimana pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dimana setiap masyarakat yang hadir di NKRI mempunyai keyakinan adanya Tuhan. Dan hal ini perlu dicamkan, kata Heru menambahkan.
Begitu yang tertuang di dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia, dari pendiri bangsa ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan, yakni dari Sabang sampai Merauke, dari Sangirtalaud sampai Rote Samondale. Jadi bukan saja suku Papua, suku Jawa, suku Sumatera, tapi ini menjadi satu kesatuan di Republik Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan kepada kita berbangsa dan bernegara dan sudah teruji bersatu kita padu dan bercerai kita runtuh, termasuk di Kabupaten Sorong, kalau mempersoalkan suku yang tidak substantif maka bisa terpecahlah. Termasuk isu-isu suku, agama dan ras (SARA) apalagi akhir-akhir ini ada salah satu penganut dari luar, yaitu ISIS.
Demikian di dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai landasan konstitusi. Jadi semua ini dilakukan secara hukum, termasuk yang kita tonton akhir-akhir ini mengenai sengketa hasil Pilpres. Di mana secara terang benderang dan berkeadilan, maka Keputusan MK adalah keputusan yang final dan mengikat yang merupakan salah satu penguatan nilai-nilai konstitusi, bebernya.
Adapun tema yang diusung pada kegiatan tersebut, adalah melalui dialog kebangsaan kita wujudkan masyarakat di Kabupaten Sorong yang aman, damai dan sejahtera dalam keutuhan NKRI.
Terkait hal itu untuk menumbuhkan masyarakat dalam wawasan kebangsaan tentu saja dialog ini dapat memanfaatkan forum-forum yang telah dibentuk di daerah, seperti Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), Forum Kebangsaan Masyarakat (FKBM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK).
Kegiatan itu dibuka Bupati melalui Wakil Bupati Sorong Suka Hardjono, S.Sos, M.Si. Turut dihadiri Kepala kantor Kementerian Agama setempat Drs D.M. Syaranamual, M.PD serta pejabat terkait lainnya. (rim/Red)