Lensapapua, Provinsi Papua Barat Daya dipastikan mengikuti pemilihan umum yang akan diselenggarakan 2024 mendatang. Daerah yang baru saja terbentuk akhir 2022 lalu ini tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam menyelenggarakan pemilu dengan tenggang waktu hanya 2 tahun.
Plt. Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, La Bayoni kepada Lensapapua.com di Hotel Aimas, Minggu (8/1/2023) mengaku tantangan penyelenggaraan pemilu di daerah otonom baru sangat berat karena banyak hal yang harus dipersiapkan, berbeda dengan daerah yang sudah siap sebelumnya.
“Kendalanya antara lain sarana prasarana, administrasi, kepegawaian, dan lain sebagainya. Untuk itu kita berkordinasi dengan Pj. Gubernur Papua Barat Daya membahas segala persiapannya,” jelas La Bayoni.
Ia menegaskan pihaknya tetap optimis pemilu 2024 mendatang dapat terselenggara dengan baik, aman, dan lancar seperti yang diharapkan bersama.
Disinggung mengenai pegawai Bawaslu PBD, Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu RI itu menerangkan bahwa pejabat di Bawaslu Provinsi Papua Barat akan menjadi kordinator di sekretariat Bawaslu PBD.
“Dengan tenaga yang terbatas tentunya kami akan berkordinasi dengan Pj. Gubernur PBD terkait kemungkinan pegawai yang dapat diperbantukan di Bawaslu PBD. Nantinya tentu akan melakukan perekrutan pegawai secara selektif sesuai dengan kebutuhan,” papar La Bayoni. red