Lensapapua, Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim mnekankan rakyat adalah raja dan ratu bagi para abdi negara.
Pernyataan itu disampaikan Sagrim pada deklarasi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD, ‘BERSINAR’ di halaman Hotel Aimas and Convention Center, Kamis (29/8/2024).
Bernard menjelaskan, rakyat sebagai raja dan ratu bermakna sudah seharusnya rakyat terlibat langsung dalam proses pembangunan pemerintah maupun pemerintah daerah.
“Selama ini stigma yang dijalankan adalah masyarakat hanya sebagai objek pembangunan. Langkah ini kurang tepat karena seharusnya rakyat bisa menjadi pelaku pembangunan, bukan sebatas penerima atau sasaran program kerja pemerintah,’ terang Sagrim.
Lebih jauh ia memaparkan, secara kuantitatif jumlah rakyat jauh lebih banyak dibandingkan aparat negara. Jika kekuatan rakyat ini dilibatkan secara langsung dalam pembangunan maka dipastikan kemajuan pembangunan akan meningkat signifikan.
“Khususnya di tanah Papua, lebih khusus di Papua Barat Daya, saya melihat rakyat selama ini banyak sekali memperoleh bantuan. Baik bantuan peternakan, pertanian dan sebagainya. Sementara sektor pembangunan bukan hanya itu. Jika rakyat dilibatkan juga dalam pembangunan di setiap sektor dan bidang dipastikan akan merubah stigma yang selama ini terbangun menjadi lebih baik sekaligus memperbaiki apa yang belum tercapai,” jelasnya.
Berangkat dari pemikiran itu bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur PBD, ‘BERSINAR’ mengusung tag line “Pembangunan Kolaboratif”.
“Maksudnya kita butuh menggandeng seluruh stake holder untuk terlibat aktif dalam pembangunan,” pungkas Benard Sagrim. red