5.000 Lebih Data Pemilih Kabupaten Sorong Tidak Miliki NIK

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

M.A.Nasarany.SH.Ket KPU Kab Srg

Lenspapua  Bintek yang di gelar oleh KPU Kabupaten Sorong  siang  ini 29/11 khusus untuk PPS, karena pada tanggal 25/11 yang lalu kami sudah laksanakan bintek untuk PPD  se-Kabupaten Sorong.Kata Ketua KPU Kabupaten Sorong, Marthinus A.Nasarany,SH. Jumat 29/11 di sela-sela istirahat siang nya di Hotel Aquarius Aimas Sorong.

 Bintek ini diikuti   9 Distrik dan 292 PPS  se-Kabupaten Sorong,  untuk bintek kali ini terdapat  sedikit perbedaan, karena untuk pemilu tahun 2014 ini ada daftar pemilih  tambahan dan ada daftar pemilih  khusus.Namun secara teknis nya pemungutan dan penghitungan suara tidak ada perbedaan,jelasnya.

Ditambahkan bahwa KPU-RI  secara Nasional sudah meng-instruksikan agar seluruh KPU Kota dan Kabupaten   agar dapat mencermati kembali data- data pemilih, setelah melakukan pencermatan kembali  ditemukan ada data pemilih sebanyak 6.000 lebih  yang  belum memiliki NIK. Namun setelah  dikoordinasikan dengan capil Kabupaten Sorong dan dihadiri oleh orang dari data kependudukan  Induk pusat, maka bisa ditemukan 700 lebih. Sisa 5.000 lebih tersebut lah yang di bawa ke Jakarta untuk diperbaiki/dibuatkan NIK nya.

Secara Reel data atau orang-orang  pemilih tersebut benar adanya. Namun hanya kelengkapan data nya saja yang belum memiliki NIK, dan nantinya pusat lah yang  akan menerbitkan NIK bagi mereka. Terangnya.

Dengan jumlah DPT 86,98 ribu KPU sangat yakin bahwa untuk pemilu 2014 yang akan datang tidak akan terdapat penggandaan  nama maupun alamat.Karena data pemilih se-papua Barat sudah masuk dalam daftar atau sistim,maka jika hal itu masih terjadi, sistim tersebut akan dapat membaca data yang  ganda tersebut dan secara otomatis sistim akan menghapusnya. Terang Marthinus. ( Red )

 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.