Lensapapua – Berbagai kebijakan pemerintah yang akan terjadi di Kabupaten Sorong ini, di antaranya adalah untuk mengingkatkan kualitas SDM melalui pendidikan melalui pendidikan gratis, baik mulai tingkat SD hingga SLTA.
Jadi semua anak diberi kesempatan yang sama untuk bersekolah, termasuk anak-anak warga Maluku yang ada di daerah ini tanpa terkecuali, ujar Bupati Dr. Stepanus Malak, M.Si, Sabtu (13/6).
“Anak-anak usia sekolah harus diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan secara gratis ini sebagai upaya dalam pemerataan memperoleh pendidikan yang layak bagi sang anak, demi menggapai masa depannya.
Lanjut Bupati Sorong, saat ini kita di Kabupaten Sorong pada Fakultas Kedokteran Unipa kampus II bekerjasama dengan UI, para mahasiswa sudah memasuki angkatan kedua. Bahkan ada tercatat anak Maluku juga mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran tersebut sejak tahun lalu, dan tahun 2015 ini juga ada.
Begitu pula untuk tahun 2016, kita akan buka lagi Politeknik ITB. Semua jurusan teknik akan masuk di daerah ini, dengan harapan bisa mendidik generasi kita menjadi SDM yang mempunyai kemampuan desains dan teknologi untuk membangun Kabupaten Sorong kelak.
“Yang terjadi selama ini, banyak anak kita hanya masuk kuliah pada jenjang jurusan-jurusan sosial atau ekonomi saja . Kita harus rubah sistim, dengan meniru konsep-konsep pembangunan global supaya kita bisa menjadi lebih maju lagi,”paparnya.
Sebagus apapun dalam berorganisasi tapi tidak dikembangkan, maka nilai-nilai itu tak bermanfaat bagi kita sekalian. Demikian pula dengan rencana dibukanya SMA Taruna akan membentuk mental dan karakter anak, sehingga setelah selesai pendidikan pada sekolah tersebut, anak-anak kita bisa mengikuti tes AKMIL, AKPOL atau lembaga pendidikan tinggi mana saja bisa, karena mereka sudah dibekali dengan pengetahuan yang baik.
Sehubungan dengan hal itu, Bupati Sorong, minta kepada Ikatan Keluarga Maluku untuk melihat berbagai peluang untuk menjadi harapan hidup di masa yang akan datang. Kota ini mulai berkembang, bahkan sudah tumbuh ekonomi baru atau bisnis, penataan pemukiman serta jasa-jasa modern akan berkembang di daerah ini.
“Kita bukan saja sebagai penonton, tapi kita harus sebagai pelaku dalam berbagai kegiatan yang ada memiliki nilai evektif membawa manfaat, demi menggapai suatu kemajuan di masa yang akan datang,” tambahnya.(rim/Red)
