Lensapapua, Biak – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ke XIV tahun 2019, tepatnya pada 31 Agustus, maka Himpaudi Biak numfor mengadakan Seminar sehari dengan mengangkat thema “Membangun Generasi Emas Biak Melalui Pendidikan Anak Usia Dini”.
Tujuan seminar sehari ini untuk kebijakan pemerintah daerah dalam menyikapi pentingnya penguatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini di Kabupaten Biak numfor, Paradigma baru dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensi diri guna mewujudkan PAUD yang berkualitas
Serta menjadi pendidik PAUD yang menyenangkan, efektif dan kreatif.
Seminar yang dilaksanakan di Gedung wanita Biak ini di ikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik PAUD sekabupaten Biak numfor dengan pembicara Bupati Biak numfor Herry Ario Naap yang juga selaku pembina PAUD Biak numfor, Ketua Himpaudi Provinsi Papua Dra Siti Amanah,.M.Pd dan Ketua Himpaudi Kabupaten Biak numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu, Sabtu (21/9/2019).
Dalam kesempatan ini, Ketua Himpaudi Kabupaten Biak numfor Ruth Naomi Naap Rumkabu mengatakan, seminar kali ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas guru Paud yang menjadi langkah awal Himpaudi Biak untuk terus mengupayakan pendidik pendidik Paud yang ada di Biak boleh mendapatkan pendidikan ilmu yang baik untuk bisa diterapkan di tiap-tiap Paud yang ada di seluruh kabupaten Biak numfor.
“Pesan saya kepada tenaga Paud yang ada di Biak untuk terus membenahi diri, diawali dengan seminar ini, demi meningkatkan kapasitas mereka, sehingga pengelolaan mereka dalam meningkatkan Paud Paud masing-masing dapat terjangkau dan terpenuhi,” Ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Provinsi Papua, Dra Siti Amanah,.M.Pd menjelaskan materi yang disampaikan dalam seminar ini adalah bagaimana guru itu meningkatkan kompetensi dirinya supaya dikatakan guru profesional kemudian dengan guru yang profesional akan melahirkan paud yang berkualitas.
“Kami punya tujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini khususnya non formal, di Biak sudah pernah dilaksanakan juga yaitu diklat berjenjang tingkat dasar yang nantinya akan ditindaklanjuti nanti dengan diklat tingkat lanjut dan tingkat mahir,” Tuturnya.
Menurutnya, diklat berjenjang adalah program untuk peningkatan kompetensi pelayanan paud ini arahnya adalah ke akreditasi sehingga ketika lembaga itu sudah dikatakan memenuhi kelayakan pelayanan minimal, itulah Paud indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Kita harapkan dengan kebijakan baru di BAN PAUD dan PNF, kebijakan akreditasi tahun ini sudah kepada performance/ kepada hasil kinerja lembaga bukan lagi dengan kelengkapan 8 standar atau dokumen, tetapi ketika Paud ini berkualitas dengan guru yang hebat akan melahirkan capaian perkembangan anak, sesuai dengan indikator indikator yang ada di dalam instrumen penilaian akreditasi,”ungkapnya.(red/rin)