Lensapapua– Program kepemimpinan angkatan ke-3 yang di-ikuti oleh 19 Bupati dan Walikota se-Indonesia ke Universitas Harvard Kennedy School Amerika Serikat menghasilkan beberapa langkah penting yang harus dilaksanakan dalam mengoptimalkan kebijakan Strategis,Yaitu dengan cara mengadakan pendekatan.Ujar Bupati Tambrauw, Gabriel Asem,SE.M.Si.
Pertama “memikirkan kembali” Publik Value” yang arti nya apa nilai tambah atau manfaat yang akan diterima oleh publik secara umum melalui inovasi dan kreativitas dalam pemerintahan.
Hal ke-2 Bagaimana mengoptimalkan dukungan “Support” para pihak yang berkepentingan (Eksternal) untuk menciptakan Publik Value melalui komunikasi, persuasi, negosiasi,mobilisasi politik,menggalang koalisi, mengatasi konflik bersama serta mengundang partisipasi publik.
Hal yang ke-3 Bagaimana mengembangkan “kapasitas” sumber daya yang dimiliki “Internal” untuk menciptakan manfaat publik melalui rancangan ulang proses bisnis yang menyangkut pelaksanaan urusan / wewenang sesuai tuntutan tanggung jawab kebijakan, melakukan managemen kinerja dengan baik, serta membangun kemitraan multi sektor untuk mengalokasikan risiko paling kompleks pada sektor atau stake holder yang paling memiliki kemampuan untuk mengatasinya.
Dalam strategi kepemimpinan , maka untuk mengambil satu keputusan harus berdasarkan informasi atau information decition. Keputusan harus yang kognitif atau melalui proses analisis yang baku.Bersedia berbagi otoritas dan tanggung jawab, serta dapat berorientasi secara umum dan menghasilkan kolaborasi yang efektif. ( Red )