Sosialisasi Pedoman Pelayanan GKI Ditanah Papua

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Pdt.Andrikus Mofu,M.Th.

Lensapapua  Rapat sosialisasi/penjemaatan serta agenda kerja Gereja Kristen Indonesia (GKI) ditanah Papua dilaksanakan di gereja Immanuel Malawili distrik Aimas kabupaten Sorong,Rabu 29/1.

Setelah mengadakan rapat I dan II tahun 2013 yang lalu,badan pekerja Klasis GKI Sorong mengawali tahun pelayanan 2014,yaitu persiapan program pelayanan serta anggaran Klasis tahun 2014 yang telah ditetapkan oleh seluruh Jemaat.Kata Pdt.Andrikus Mofu,M.Th.Ketua Klasis GKI.Rabu 29/1.

Dalam rangka menindak lanjuti program itulah akhirnya kita buatkan rapat untuk menyamakan persepsi,agar seluruh Jemaat se-GKI Sorong dapat meng-implementasikannya,serta dapat bersinergi secara bersama-sama serta diharapkan lewat kebersamaan tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan dapat membawa dampak pada pertumbuhan jemaat.Jelas Mofu.

Sesuai dengan capaian target kami ditahun 2014 ini agar persekutuan jemaat itu semakin meningkat dan dapat membawa efek pertumbuhan atau  perkembangan pada sektor lainnya.Katanya.

Menindaklanjuti hasil konsultasi Teologi GKI ditanah Papua yang dilaksanakan pada Desember 2013 yang lalu di Nabire,diantaranya yaitu untuk peñata layanan GKI Sorong karena sudah tidak lagi memiliki keragaman,untuk itulah persamaan persepsi tersebut dicari agar seluruh penatalayanan diseluruh GKI ini dapat menjadi seragam.Katanya.

Dirinya mencontohkan seperti pakaian Majelis Jemaat yang berwarna hitam putih ataupun yang menggunakan Stola,ada yang menggunakan seragam dan ada yang belum menggunakannya.Oleh sebab itulah melalui konsultasi ini maka semua tata kelola pelayanan khususnya di GKI Klasis Sorong dengan jumlah Jemaat kurang lebih 97 Orang dan tahun ini juga kita akan Jemaatkan 5 Jemaat lagi,menjadi 102 Jemaat seluruh nya harus seragam tidak ada perbedaan lagi. Tegas Mofu.(Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.