Lensapapua- Menteri Riset, teknologi dan pendidikan tinggi, Muhamad Nasir, P,h.D.,Ak., mengemukakan, SM3T yang baru tiba pagi tadi dibandara DEO Sorong, adalah putra putri Indonesia terbaik/pilihan yang akan diterjunkan keseluruh daerah pelosok yang ada diindonesia, kata Menristek. Sabtu (22/8)
Tenaga pengajar Sarjana-Sarjana mandiri ini nantinya akan dikirim ke lima provinsi didindonesia, yakni Papua, Papua Barat, Nusatenggara Timur, Kalimantan Barat dan Aceh.
Menurut Menristek, provinsi Maluku juga sebenarnya sudah meminta tenaga-tenaga SM3T ini, tetapi kami dari Kemenristek harus melihat terlebih dahulu tentang kesiapan anggaran, karena anggaran cukup besar sekali untuk mempercepat supaya pendidikan bisa lebih baik, sehingga kami masih prioritaskan kelima provinsi ini, Daerah-daerah lain yang mengusulkan permintaan tenaga SM3T ini , mudah-mudahan kita akan sinergikan dan sistim pendidikan akan semakin baik, terangnya.
Ditambahkan Menristek, kembali pada persoalan program afirmasi, jika kita sudah lakukan program afirmasi, maka kita harus prioritaskan bagi putra putri daerah asli Papua, karena satu-satunya yang bisa menggerakkan ekonomi didaerah adalah mereka sebagai putra putri asli daerah, yang lainnya kedepan bisa dipertimbangkan, supaya bisa dengan cepat melakukan perubahan, pendidikan, kesejahteraan dan harapan hidup bisa semakin lebih baik.
Diakhir penyampaiannya, Menristek mengucapkan selamat kepada Universitas Negeri Papua (Unipa) atas keluarnya OTK baru dengan 13 Fakultas, dan ini satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia Timur dengan Fakultas terbanyak, dan persiapan SDM nya harus terus didorong/ditingkatkan, jangan sampai Fakultasnya banyak tetapi SDM nya kurang, akibatnya perguruan tinggi ini menjadi tidak jelas, oleh karena itu kami harapkan agar perguruan tinggi ini bisa lebih berkwalitas, pungkas Menristek. (Red)