SISWA SMKN I Kabupaten Sorong Produk Siap Pakai

banner 120x600
banner 468x60

Kepas Kalasuat, S.Pd.M.Pd. Kadis Pendidikan Kabupaten Sorong

Lensapapua–  Demi peningkatan pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM) dalam bidang pendidikan, pemerintah daerah Kabupaten Sorong melalui dinas terkait, memberikan bantuan melalui dana Bosda dengan menggratiskan segala biaya yang menyangkut pendidikan yang ada di Kabupaten Sorong, kata kepala dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Kepas Kalasuat, S.Pd.M.Pd. Senin (9/2)

banner 325x300

Hal ini tentu sangat baik serta dapat mengangkat nama baik daerah maupun instansi serta SDM yang ada kepermukaan, sehingga pendidikan yang ada didaerah ini bisa lebih baik lagi, seperti contoh SMKN I yang saat ini sudah berada dalam wilayah pusat perkotaan,  perlu lebih diperhatikan agar akses pendidikan bisa bertumbuh dengan lebih baik lagi, ujar Kepas usai pelaksanaan perayaan HUT ke-11 SMKN I yang bertepatan jatuh pada hari ini 9 Pebruari 2015.

Lanjut dikemukakan Kepas, dengan menggratiskan itulah sehingga akan banyak orang yang datang untuk menempuh pendidikan didaerah ini, apalagi dengan dibukanya jurusan perbengkelan tentu hal ini akan dapat secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan, dan juga siswa lulusan dari SMKN I ini nantinya sudah siap dan mempunyai keahlian dibidang masing-masing untuk bisa terjun langsung dilapangan sesuai bidang ilmunya, sehingga setelah lulus dari sini para siswa tersebut tidak terlalu mengharap untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi seperti kuliah, atau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan berwira swasta juga mereka sudah bisa menghasilkan. Apalagi produk yang dibuka SMKN I ini sangat menunjang untuk mempersiapkan para siswa untuk siap pakai, terang Kepas.

Kepas menambahkan, hal yang paling penting juga karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang sudah dilengkapi, sehingga pihak kami dengan Kementerian Pendidikan pusat berkoordinasi, Dirjen yang menangani pendidikan menengah langsung membantu, dengan catatan bahwa kepala sekolah menyiapkan sesuai dengan kualitas masing-masing jurusan yang ada, kemudian kekurangannya diajukan kepusat yang tentunya juga harus diketahui oleh kami dinas Pendidikan sebagai pendukung, sehingga semua kerjasama antara pendidikan didaerah ini bisa berjalan dengan baik.

Ditambah lagi SMKN I sebagai SMK rintisan untuk mewakili beberapa sekolah yang ada, kalau SMKN I ini bisa menjadi sekolah yang baik dan unggul ditahun ini, apalagi dengan membuka rumpun perbengkelan yang dianggab masih langka, disamping jurusan-jurusan seperti kesekretariatan, manajemen, bisnis dan jurusan lainnya, maka SMKN I ini akan menjadi sekolah yang terbaik didaerah ini, beber Kepas.

Oleh karena itu dalam menghadapi era Globalisasi kedepan perlu para siswa-siswi dipersiapkan dari saat ini, termasuk mutu dari para guru juga perlu tingkatkan, kalau guru dalam bidang teknik belum ada, maka perlu untuk ditambahkan, termasuk dalam bidang teknik computer mungkin kita perlu kerjasama dengan Kementerian Kominfo dalam hal ini bidang Infokom, sehingga bantuan peralatan komputer yang ada bisa dibagi kesekolah ini untuk digunakan para siswa-siswi ini, imbuhnya.

Dengan demikian perlu adanya kerjasama yang baik dengan instansi teknik lainnya untuk saling menunjang, perlu adanya kolaborasi antar Lini, agar mutu dan gaungnya bisa besar, tentunya  terlebih dahulu dengan mengangkat mutu SDM dan dengan menggratiskan semua anggaran yang menyangkut pendidikan tersebut, pungkas Kepas. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.