Lensapapua – Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan menjadi benteng sebagai hamba Allah SWT yang bertakwa. Sehingga kita melaksanakan bulan 1 Syawal melaksanakan halal bi halal, ujar Ustadz Kapten Infanteri H. Triana, S.Pd.I, M.Pd.I, dalam tausiahnya pada acara halal bi halal di Aimas, Sabtu (25/7).
Dikatakannya, dosa kita kepada Allah tapi juga dosa kita terhadap sesama manusia, yang mungkin dalam pergaulan kita salah tutur kata atau perilaku kita menyinggung perasaan orang lain, maka pentingnya kita melaksanakan halal bi halal, katanya.
Nikmat puasa yang perlu dipahami dengan baik dan benar,”jangan sesekali kita berduhaka kepada kedua orangtua. Jika berduhaka maka puasanya tidak akan diterima oleh Allah SWT,” sebut Triana.
Orangtua yang telah melahirkan kita dengan penuh kasih dan sayang, apakah masih adakah seorang anak yang berdurhaka kepada orangtuanya, maka doa Malakait Jibril berkata, ya Allah Tuhanku jangan engkau terima doa anak yang durhaka maka tidak diterima oleh Allah SWT. Dan ibadahnya anak durhaka itu akan sia-sia, jelasnya.
Berikutnya, ya Allah Tuhanku jangan engkau terima doa seorang istri yang durhaka kepada suaminya. Seorang istri kalau tidak minta maaf kepada suaminya dan begitu pula suaminya tidak memaafkan istrinya, maka jangan kau terima ibadahnya ya Allah, dan Rasulullah AS menjawab Amien. (rim/Red)