banner 468x60

Program Bimbingan Belajar Dan Sekolah Sempoa

banner 120x600
banner 468x60

DR. Stepanus Malak, Bupati Sorong, bersama anak-anak Papua.

Lensapapua – Peresmian pembukaan program kelas khusus bimbingan belajar dan sekolah sempoa serta penyerahan plakat kepada Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si, di Aimas, Jum’at (12/8-2016) petang. “Program Basic for All Learning Sempoa Sip Sistem Edukasi Mengoptimalkan Potensi Otak Anak .”

banner 325x300

Kegiatan kelas khusus ini diprakarsai Bupati Malak, dengan harapan anak usia sekolah lebih mengoptimalkan diri dalam membekali sejumlah ilmu pengetahuan yang cukup memadai. Sehingga kelak memiliki bekal ilmu untuk lebih meningkatkan kapabiltas (kemampuan) diri secara individu.

Kegiatan belajar nonformal ini khusus bagi putra putri asli Papua, dimana ada 5 pelajar dari kelas 3 SD dan 5 orang lainnya dari kelas 4 semuanya berasal dari SD Inpres 51 Aimas. Awalnya, ditargetkan 40 pelajar tapi untuk sementara waktu masih sekitar 10 orang pelajar saja.

Sekolah khusus ini dilaksanakan pada petang hari, setiap Senin, Rabu dan Jum’at. Proses belajar lebih menitikberatkan pada pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

Nampak, terkekam dalam camera sang bupati menyempatkan diri berbincang dengan ketiga siswa SD, yang kebetulan saat orang nomor satu di Kabupaten Sorong ini mau menuju tempat kegiatan, awalnya ia  melihat dua bocah sedang bermain di sekitar tempat parkiran kendaraan. Hanya interval beberapa saat kemudian satu bocah secara kebetulan ikut bergabung dengan kedua rekan bermainnya.

Dengan adanya kejadian itu, Bupati Malak dibantu ajudannya langsung membawa masuk ke kantin dan memesan makanan untuk mereka santap. Sambil makan dengan akrab Bupati Malak menyapa ketiga anak tersebut, untuk ikut bergabung ke sekolah bimbingan khusus.Alhasil, ketiga bocah itu menuruti ajakan sang ‘Bapak Pembangunan di Kabupaten Sorong ini’.

Kegiatan belajar yang digagas Bupati Malak ini tidak dikenakan biaya, dan sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. “Hanya saja ia meminta kepada orangtua siswa untuk ikut berperan aktif dalam mendukung proses pendidikan bagi sang buah hatinya agar ketika jam belajar harus disiplin waktu masuk sekolah.”

“Intinya, begitu besar kepedulian Pak Malak terhadap masalah pendidikan anak asli Papua, terlebih bagi anak pendidikan usia dini di daerah yang dipimpinnya.” Kita harus memulai dari usia seperti ini yang belum terpengaruh atau terkontaminasi dengan hal-hal yang berbaur negatif, ucap Malak.

Semoga, dengan adanya kegiatan bimbingan khusus ini dapat menghasilkan out-put anak didik yang cerdas, berkepribadian serta akan berimbas positif bagi generasi penerus bangsa yang ada di Kabupaten Sorong khususnya, dan Papua umumnya, tutupnya.(rim/red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.