Lensapapua– Setelah sekian lama Poltekes Kemenkes Sorong tidak memberikan izin kepada pengguna Jilbab bagi mahasiswi muslim saat proses perkuliahan, dan mendapat banyak kritikan dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam, akhirnya pihak manageman Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Sorong, memberikan keputusan mengizinkan mahasiswa yang beragama Islam untuk menggunakan jilbab sebagai pakaian seragam dalam proses perkuliahan.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama’ Indonesia Kota Sorong, H. Abdul Manan Fakaubun, yang ditemui kemarin di masjid agung Al Akbar Sorong.
Abdul Manan menyebutkan hubungan toleransi antar ummat beragama di Kota Sorong harus ditempatkan secara proporsional agar keharmonisan terjaga, sehingga pembangunan di Sorong bisa tetap berjalan lancer, Ujarnya. ( LH )
Menurut Abdul Manan Fakaubun, keputusan poltekes ini disampaikan pihak pembantu direktur 3 Poltekes, mewakili direktur Welem Isir, dimana setelah adanya keputusan ini, pihak manageman Poltekes pun langsung menindak lanjutinya dengan membuat pakaian seragam baru yang dilengkapi dengan aksesori jilbab bagi mahasiswi muslim, tentunya dengan pemberian izin penggunaan jilbab ini semakin mengukuhkan hubungan toleransi antar umat beragama, karena penggunaan Jilbab merupakan satu keharusan bagi seorang muslimah.