Lensapapua– Terkait pembinaan bagi ibu-ibu maupun masyarakat dikampung-kampung terpencil, tidaklah terlalu sulit, karena mayoritas mereka sangat merespon dan cepat tanggab terhadap seluruh program-program yang dilakukan TP-PKK maupun program dari pemberdayaan perempuan Kabupaten Sorong.
Meskipun jarak yang cukup jauh serta medan yang begitu sulit karena harus melewati sungai dan berjalan kaki dan bahkan didalam melaksanakan program pun bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, tetapi kami tetap memberikan berbagai program kerja pelayanan terhadap masyarakat, kata ketua PKK Kabupaten Sorong, Ny. Nancy Malak Karundeng, SE. Senin (06/3)
Dikatakan Nancy, masyarakat diperkampungan sangat merindukan program-program kerja dari PKK, khususnya ibu-ibu Papua yang benar-benar menginginkan perubahan untuk bisa lebih maju lagi sama seperti perempuan-perempuan lainnya.
Untuk itu kata Nancy, nantinya bagi ibu pengurus PKK yang baru diharapkan dapat melanjutkan program-program PKK, atau mungkin ada program unggulan, program yang diprioritaskan khusus untuk peningkatan kesejahteraan keluarga yang ada diperkampungan.
Kepada pengurus yang baru juga diharapkan dan sedikit lebih ditekankan agar dapat membuat program berantas buta huruf melalui program kejar paket A, karena “ada beberapa ibu ketua PKK kampung yang belum bisa baca tulis” ,
Diakui Nancy, terkait hal ini sudah pernah dilakukan pertemuan langsung dengan ibu-ibu kepala kampung, bahkan juga sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas pendidikan, namun karena terkendala dengan waktu sehingga program ini belum bisa berlanjut.
Ditambahkan Nancy, diakhir masa tugasnya, diakuinya masih ada beberapa distrik pemekaran baru yang belum sempat dikunjunginya, untuk itu ia meminta maaf kepada seluruh ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat. Meskipun sesungguhnya kata Nancy ibu-ibu yang ada didistrik pemekaran baru ini sudah pernah juga diberikan pembinaan saat masih didistrik induk atau sebelum dimekarkan. Beber Nancy. RED