Lensapapua – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Dr. Johny Kamuru, SH, M.Si, mengemukakan, selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2013 dan 2014, dimana daerah ini memperoleh opini dari BPK RI Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan saat ini kita memperkuat sistim.
Perkuat sistim dimaksud, kata Kamuru, dengan berbagai langkah antara lain bahwa tahun 2014 lalu, kita mengirimkan para bendahara dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari semua SKPD yang ada di Kabupaten Sorong untuk mengikuti kegiatan Penatausahaan Keuangan Daerah, yang pertamanya berlangsung di Yogya, ujarnya, Senin (17/8).
Kegiatan yang sama juga untuk yang kedua kalinya berlangsung di Swizbell Hotel Kota Sorong di tahun 2014, dan yang terakhir (ketiga) kemarin kita kirimkan lagi para peserta yang sama di Denpasar- Bali, beber Kamuru.
Keberangkatan peserta, selain untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan keuangan juga ada sedikit refreshing, sehingga ada semangat kerja mereka semakin menggairahkan. Bahkan tahun 2016 nanti, kita akan kirimkan lag peserta untuk mengikuti kegiatan yang sama di luar Papua.
Lanjut Kamuru, dengan adanya kerja keras para staf (para bendahara dan PPK) akan memiliki keuntungan ganda. Dengan kerja keras mereka, sehingga Bupati Sorong sebagai pejabat publik banyak memperoleh berbagai penghargaan termasuk semua pejabat yang ada di daerah ini mempunyai nama secara khusus, dan masyarakat Kabupaten Sorong pada umumnya.
“Dengan ilmu tentang pengetahuan pengelolaan keuangan yang mereka peroleh selama mengikuti kegiatan Bimtek Keuangan, kita harapkan bisa diaplikasikan dalam tugas dan tanggungjawabnya sehari-hari,” ungkap Kamuru.
Kamuru menambahkan, dalam waktu dekat juga, kita akan kirimkan para pimpinan SKPD dan termasuk lurah dan bendahara keluarahan akan kita kirimkan ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau untuk mengikuti kegiatan Bimtek Keuangan dalam rangka ntuk memperkuat dalam mempertahankan opini WTP dimaksud, tutupnya. (rim/Red)