Lensapapua– Situasi dan kondisi permasalahan pendidikan di Kabupaten Sorong harus dipecahkan, karena sesuai fakta dilapangan banya orangtua murid didaerah-daerah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, memaksakan anak-anaknya untuk harus bisa lulus, tanpa melihat kemampuan dan kualitas anak-anaknya. kata wakil Bupati, Suko Harjono, S,Sos.,M,Si. Rabu (29/4)
Ini merupakan tantangan bagi kita semua, karena masih ada lulusan SD,SMP yang belum bisa membaca dan menulis dengan lancar, olehnya itu bagaimana cara kepala sekolah maupun tenaga pendidik yang ada untuk bisa memberikan pemahaman dan bersinergi dengan orangtua murid, tegas Suko.
Dengan kejadian yang sangat memprihatinkan ini, perlu adanya satu strategi sosialisasi dan pendekatan terhadap orangtua murid untuk terlibat membantu turut serta dalam memberikan pendidikan yang benar kepada anak-anak, karena pendidikan itu sangat penting sekali bagi pertumbuhan kualitas generasi muda kedepan, imbuhnya.
Tambah Suko, pendidikan adalah satu usaha yang perlu kita sadari dan di rencanakan, untuk mewujudkan sebuah suasana belajar yang nyaman atau proses pembelajaran agar peserta didik bisa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri dan memiliki kepribadian, kecerdasan serta memiliki ketrampilan, ungkapnya.
Diakui wakil bupati bahwa, tenaga pendidik masih sangat kurang didaerah ini, oleh karena itu sesuai dengan penyampaian kepala dinas Pendidikan bahwa penyebaran tenaga pendidik bisa betul-betul terakomodir dan terlaksana dengan baik, jangan sampai para guru hanya memilih mengajar diperkotaan saja, harus bisa benar-benar melaksanakan tugas dengan baik hingga dipelosok-pelosok yang paling jauh sekalipun, sesuai dengan bidang ilmu yang sudah dilipihnya, pungkas Suko. (Red)
