banner 468x60

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat Harus Didorong

banner 120x600
banner 468x60

IMG-20160330-WA0001

Lensapapua–   Mata Kuliah kecakapan Hidup yang disupport Unicef harus didorong agar dapat tersosialisasi ditengah kehidupan masyarakat luas.

banner 325x300

Perguruan tinggi mempunyai peran strategis untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat secara luas, oleh karena itu, dinamisasi dalam perguruan tinggi dapat berlangsung secara berkelanjutan.

 Salah satunya dalam rencana hadirnya mata kuliah kecakapan hidup di STKIP Muhammadiyah Sorong yang disupport Unicef dapat diperluas hingga ke elemen lainnya atau dengan kata lain tidak sekedar ditengah kehidupan pendidikan.

Demikian disampaikan Yakob Komigi, Anggota DPD RI, saat menghadiri workshop kesiapan Pengembangan bahan ajar kurikulum pendidikan kecakapan hidup sehat sebagai kurikulum calon guru kemarin diruang pertemuan STKIP Muhammadiyah Sorong. Rabu (30/3)

Dijelaskan Yackob Komigi, dengan kecakapan hidup sebagai bagian perkuliahan diharapkan juga dapat diberikan kepada deretan tokoh atau stakeholder, mengingat kasus terhadap HIV-AIDS ataupun persoalan kehidupan lain yang membutuhkan kecakapan hidup harus diperhatiakan secara bijak, sehingga diharapkan STKIP memperhatikan persoalan tersebut.

Menyikapi saran dari Yackob Komigi tersebut, Ketua STKIP Muhammadiyah Sorong, Drs. H. Rustamadji,M.Si., menyambut baik saran dimaksud, sehingga diharapkan saat nanti kurikulum tersebut dimanfaatkan akan dikembangkan lebih lanjut.

Workshop Pengembangan bahan ajar kurikulum pendidikan kecakapan hidup sehat sebagai kurikulum calon guru melibatkan tim yang dibentuk, dengan melibatkan Dosen STKIP Muhammadiyah Sorong dan keterwakilan Unicef Papua.  RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.