Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kepas Kalasuat, S.Pd, M.Pd mengatakan pelaksanaan ujian nasional yang dilaksanakan serentak secara nasional pada hari ini, dimana untuk di daerah ini berjalan lancar tanpa ada hambatan, ujarnya di Aimas, Senin (13/4).
Untuk tenaga pengawas saja, kita lakukan secara silang untuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah kota. Sedangkan yang berada di tingkat distrik bisa saja diawasi secara internal sekolahnya saja.
Dalam UN juga ada tim independen dari perguruan, yakni dari Universitas Papua Manokwari untuk ikut bersama dalam mengawasi kegiatan pelakasanaan ujian tersebut.
Selanjutnya, materi penilaian UN fifty-fifty . Artinya, 50 persen dari UN dan 50 persennya juga merupakan hasil penilaian dari ujian sekolah itu sendiri.
Jadi nantinya dalam pelaksanaan UN baik dari tingkat SD hingga SLTA akan bersamaan dengan mereka yang mengikuti paket, baik A,B, dan paket C.
“Hanya pelaksanaan bagi yang mengikuti ujian paket akan disesuaikan setelah peserta UN selesai pada pagi harinya. Sedangkan siang harinya diberi kesempatan kepada mereka yang mengikuti ujian paket A, B dan paket C,”ujarnya.
“Hal lain yang menjadi perhatian kita adalah masalah nilai kelulusan siswa. Apabila siswa tersebut nilai rata-rata di bawah standar atau 5,4 ke bawah, maka mereka tidak bisa masuk pada perguruan tinggi negeri,”ujar Kalasuat. (rim/Red)