Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Wakil Bupati Suka Hardjono, S.Sos, M.Si, mengemukakan, pelaksanaan Manasek Haji yang telah dilakukan beberapa bulan kemarin sebagai persiapan diri bagi jamaah calon haji agar hal ini menjadi pedoman (tuntutan) ketika para jamaah sudah berada di Tanah Suci.
“Kepada jamaah calon haji yang ada perlu diingat-ingat, yakni Manasek Haji yang telah dipelajari agar diupayakan selalu ingat. Karena tuntutan Manasek menjadi pedoman ketika saudara sekalian berada di Tanah Suci, sehingga jangan sampai melanggar aturan yang ada di sana,”pinta Suka Hardjono, ketika melepas 53 jamaah calon haji asal daerah ini, Minggu (23/8).
Apabila tidak mengikuti tata tertib aturan yang ada maka para jamaah sekalian akan menuai masalah di Tanah Suci nanti. Maka pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mewakili Pemkab Sorong menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kantor Kementerian Agama dan jajarannya, yang telah terus membimbing dalam kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2015 ini (1436 Hijriyah).
Pemkab Sorong telah membantu pembiayaan kepada jamaah calon haji dari daerah ini menuju Embarkassi Makassar, dan begitu pula saat Jamaah haji balik dari Tanah Suci, ketika berada di Makassar untuk kembali ke Sorong dibiayai oleh pemda setempat, dengan harapan kekompakan atau kebersamaan terus dijaga bersama, jelas Suka Hardjono.
“Wabup Suka Hardjono, tegaskan, bagi jamaah calon haji asal Makassar dari Kabupaten Sorong ini untuk tidak keluar dari pondok haji ketika berada di daerah setempat .” Kita perlu awasinya dengan baik, sehingga hal itu tidak perlu terjadi.
Berikutnya, ketika jamaah haji kembali dari Tanah Suci tidak ada yang singgah-singgah lagi. Contohnya, masyarakat yang dari Jawa pulang ke daerah asalnya untuk melihat tanah kelahiran ataupun dari daerah mana saja, hal seperti ini yang kami tidak harapkan, pinta Wabup Suka Harjono.
Pemkab Sorong dukung melalui biaya perjalanan Sorong- Makassar, dan atau sebaliknya, dengan harapan semuanya menjadi satu kesatuan yang utuh saat kembali ke Sorong. “Ini merupakan doakan kita untuk tidak ada yang tertinggal, dengan demikian berkah yang jamaah haji peroleh akan menjadi suatu kekuatan bagi kita dari pada doa yang kita harapkan,” tutupnya. (rim/Red)