Libatkan Orang Asli Papua Jadi Duta Penas ke-XVII

banner 120x600
banner 468x60

Wakil Bupati Sorong, Suko Hardjono S,Sos.M,Si.

Lensapapua- Wakil Bupati Sorong, Suko Hardjono, S,Sos.M,Si.Menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tinggi nya kepada seluruh kontingen Pekan Tani Nasional (Penas)  yang telah kembali ke Kabupaten Sorong dengan selamat serta membawa suatu keberhasilan. Selasa 19/8.

banner 325x300

Dengan tidak menemui kendala apapun mulai dari awal keberangkatan hingga dapat kembali kedaerah asal dengan membawa keberhasilan sesuai dengan apa yang diharapkan.Demikian hal ini disampaikan pada pembubaran panitia Penas ke-14, tahun 2014 yang telah dilaksanakan di Malang Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

Maka pada kesempatan yang baik ini melalui kegiatan acara pertanggungjawaban sekaligus pembubaran panitia Penas ke-14 untuk menjadi bahan tindak lanjut pemerintah daerah pada kegiatan Penas selanjutnya. Imbuhnya.

Ditambahkan,bahwa melalui kegiatan Penas ini dapat menuai capaian dari provinsi Papua Barat secara khusus di Kabupaten Sorong,Hal ini menunjukkan satu itikad baik dalam prestasi dari kegiatan ini.Diantaranya dengan menyumbangkan sebuah lagu yang mempunyai semangat untuk mendorong kegiatan Penas ini menjadi sebuah kekuatan bagi kita dalam memberikan support bagi Petani yang ada di Kabupaten Sorong ini. Katanya.

Sesuai dengan informasi, pelaksanaan Penas ke-15 yang akan datang tahun 2017 di Nangru Aceh Darussalam, Maka berkenaan dengan hal tersebut kedepan kita harus bisa lebih meningkatkan kwalitas dan profesionalitas kita peserta Penas maupun Pekan Daerah (Peda).Karena pelaksanaan Penas dan Peda semakin ketat dan terus bersaing,dimana setiap kegiatan atau perlombaan selalu diminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) peserta.Terangnya.

Maka bagi para peserta diharapkan untuk Penas berikutnya adalah peserta Peda yang akan dilaksanakan di Kabupaten Fak-Fak,dan tentunya sudah berpengalaman,Sehingga dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di Aceh nantinya tidak menemui kendala.Hal ini juga untuk menepis rumor yang berkembang,bahwa pada Penas ke-14 lalu,peserta yang berangkat yang berlatih lain, dan yang bertanding juga lain. Beber Wakil Bupati.

Terkait dengan hal ini,perlu diberi pemahaman yang baik,sehingga jangan sampai ada peserta yang tertinggal menjadi kecewa.olehnya itu perlu jauh-jauh hari dilakukan seleksi,serta bisa mengakomodir ketingkat Penas.Ujarnya.

Dengan demikian,karena kegiatan Penas ini adalah kegiatan rutin,bukan kegiatan yang bersifat stimulant/periodik.Maka perlu dianggarkan,Olehnya itu kami berharap kepada semua SKPD yang dirumpun Pertanian agar setiap membuat RKA sudah harus diajukan didalam kegiatan Peda maupun Penas.Sehingga bisa mempertimbangkan kondisi yang akan dihadapi nantinya. Katanya.

Perlu saya sampaikan bahwa mekanisme anggaran yang kita harus lakukan sekarang tahun 2014 ini sudah mengarah pada sistim accrual dan highcost,Maka kita harus benar-benar pelajari dan kaji dengan baik secara detail.Karena apa yang disampaikan oleh bendahara panitia tersebut cukup luar biasa.Jika dalam menyampaikan pertanggungjawabannya terbuka dan transparan maka akan ada kemudahan-kemudahan kedepan.

Mengapa hal ini perlu saya sampaikan, karena ada beberapa kegiatan-kegiatan kepanitiaan sudah menjadi temuan,andaikata kita tidak cepat  mengantisipasi,Maka jelas sudah masuk dalam ranah koordinasi satuan gabungan BPK-P dan KPK. Tegas wakil Bupati.

Untuk ter-akhir saya sangat berharap,kepada para peserta agar masyarakat asli Papua dapat dijadikan sebagai Duta pada Penas yang akan datang,karena hal ini akan membuka  wacana dan pengetahuan mereka,dalam memahami kegiatan-kegiatan Pertanian tersebut,dan nantinya dapat di Implementasikan didaerah kita ini. Pungkasnya. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.