Kunjungan Kadis P & P Pemprov Papua Barat Daya ke Sulsel Temukan Beberapa Mahasiswa Telat Daftar Ulang

Saat
banner 120x600
banner 468x60
Kadis P dan P Pemprov Papua Barat Daya didampingi staf koordinator program Afirmasi ADIK, Ibu Maria M. Resubun Kalami, SE,.MM.

Lensapapua – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Daya, Adolf Kambuaya SH,.M,Si,.didampingi staf  koordinator program Afirmasi ADIK, ibu Maria M. Resubun, SE,.MM,.melakukan kunjungan monitoring ke beberapa perguruan tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.

 

banner 325x300

Adapun Universitas dimaksud yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

 

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan mahasiswa asal Papua Barat Daya yang sedang menempuh pendidikan di kampus-kampus tersebut. Senin (07-10/24)

 

Dalam kunjungan tersebut, ditemukan beberapa mahasiswa yang belum sempat melakukan pendaftaran ulang tepat waktu.

 

Beberapa mahasiswa mengeluhkan kendala teknis dan administrasi yang mengakibatkan mereka tertinggal dari proses registrasi.

Saat berada di Sulawesi Selatan

Namun, pihak kampus menyatakan bahwa pendaftaran ulang tidak lagi memungkinkan, mengingat perkuliahan sudah berlangsung selama tiga bulan.

 

Menurut peraturan akademik, batas waktu untuk pendaftaran ulang telah lama ditutup dan perkuliahan telah berjalan sebagaimana mestinya.

 

Meskipun demikian, diskusi antara dinas pendidikan, pihak kampus, dan mahasiswa terus dilakukan untuk mencari solusi yang mungkin bisa membantu para mahasiswa tersebut.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya berharap agar di masa mendatang, mahasiswa dapat lebih mempersiapkan diri dan menghindari keterlambatan pendaftaran, serta mengimbau pihak kampus agar terus memberikan pendampingan bagi mahasiswa asal Papua Barat Daya yang menghadapi kendala administrasi. Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.