Lensapapua – Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, SH. M.A,. Mengemukakan keinginannya yang begitu besar untuk membantu pemerintah daerah, bersinergi, berkomitmen untuk mengatasi masalah dan memajukan pendidikan di Papua Barat.
Karena menurut penelitian, hanya melalui pendidikan lah dunia ini bisa maju. Jadi kalau masalah pendidikan tidak diperhatikan, maka generasi muda kita akan tumbuh dengan tidak terkendali bahkan 10-20 tahun kedepan akan menjadi beban pemerintah, beban keluarga dan beban masyarakat.
Demikian disampaikan Kapolda Papua Barat saat berkunjung kekampung Usili Kabupaten Sorong untuk melihat secara langsung keadaan masyarakat asli Papua beserta anak anaknya yang tidak bersekolah. Selasa (06-12/22)
Lanjut dikatakan Kapolda, terlepas dari besarnya ketersediaan anggaran untuk pendidikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tetapi kami turut andil mengambil bagian untuk mendorong semua pihak baik itu pemerintah daerah dan masyarakat agar berkonsentrasi penuh menangani permasalahan terkait dunia pendidikan.
Apalagi terkait pendidikan, Literasi sudah menjadi program prioritas pemerintah pusat sampai pemerintah daerah, maka kalau kita tidak saling bersinergi, sudah pasti persoalan pendidikan dinegara kita ini tidak akan pernah selesai.
Oleh sebab itu, sekali lagi saya tegaskan ” kita semua harus terlibat dalam menangani persoalan pendidikan ini”, dan tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain. Intinya kita harus terus dan terus mendorong agar pendidikan diwilayah Papua Barat ini bisa lebih maju lagi.
Ditambahkan Kapolda, jika dua atau tiga orang saja anak anak kita tidak berpendidikan, maka kita dianggab sudah gagal, dan bangsa kita ini akan tetap tertinggal dibelakang. Pungkas Kapolda. red
