Lensapapua – Untuk saat ini, Kemenko Maritim mulai sepakat kita tidak mulai dari nol. Artinya, bukan karena pemerintah baru, lalu dengan aspirasi yang baru, tegas Deputi Bidang Infrastruktur, Kemenko Maritim Dr. Ridwan Djamaludin, di Aimas, Senin (11/5).
Jadi, segala sesuatu yang sudah dibuat dan kita nilai baik untuk dilaksanakan akan kita laksanakan, ujar Deputi Bidang Infrastruktur.
Kita tidak lagi memulai konsep baru, dan saya yakin dengan MP3EI yang dibuat dengan dana besar misalnya, tidak akan kita buang begitu saja. Kita pikir ini bagus hanya yang kurang implementasinya mau kita eksekusi sekarang, sehingga percepatan itu akan terjadi.
Berikutnya, mengenai kelembagaan yang perlu kita percepatkan, kata Djamaludin, memang UP4B (Urusan Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat ) secara kelembagaan sudah selesai.
Sambungnya, memang lembaganya sudah tidak ada, tapi jiwanya (UP4B) masih bersama kita. Salah satunya untuk percepatan pembangunan melalui KEK Sorong ini, tandas Djamaludin.
Perlu diketahui Tim Teknis KEK yang turun ini adalah para senior kita, seperti Dr. Asep Karsidi, Dr. Reny Bishry, Ir. Firerianto Jais, Ir. Isman Justanto, dan Ir. Heri Sadmono, sebut Djamaludin.
Mereka ini adalah tim teknis pakar sehingga harapan kita semua konsep yang pernah ada, kita anggap bagus maka langsung dieksekusi, tambahnya. (rim/Red)